Kab. Malinau, – Prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia, Batalyon Armed 5/105 Tarik/Pancagiri yang bertugas di Long Ampung, Malinau, Kaltara, menorehkan hasil cemerlang dalam melakukan kegiatan patroli patok perbatasan RI – Malaysia.
Kegiatan patroli yang ditargetkan selama 28 hari terhadap 390 patok perbatasan dengan jarak sekitar 65 km dari titik keberangkatan menuju patok pertama sampai terakhir hingga kembali ke pos pamtas Long Nawang, mampu diselesaikan dalam waktu 17 hari saja.
“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa karena pelaksanaan patroli patok jauh lebih cepat dari target yang direncanakan,” ujar Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 5/105 Tarik/Pancagiri, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta kepada awak media, Rabu (22/02/2023).
Lanjut dikatakan Dansatgas, kegiatan tersebut terselesaikan karena keterampilan navigasi prajurit yang mahir, pintar dalam memprediksi cuaca dan medan yang dilalui, serta ketahanan fisik yang kuat dari Prajurit kita di wilayah Pos Long Nawang.
Wilayah penugasan Long Nawang, menjadi salah satu medan berat dengan kontur berbukit dan tebing – tebing terjal serta sungai yang cukup besar. Kondisi wilayah hutan Kayang Hulu merupakan area ketinggian serta blank spot dan berada di ketinggian sekitar 2100 meter. Cuaca sangat dingin, menjadikan area hutan dengan pepohonan basah dan berlumut serta minim cahaya matahari.
Hutan wilayah Kayan Hulu, dihuni bermacam hewan seperti lintah, serangga serta hewan-hewan buas yang menjadi salah satu tantangan bagi para prajurit saat patroli patok. Begitu masuk hutan di Kayan Hulu, lintah serta serangga langsung menyambut prajurit.
“Akan tetapi itu bukan menjadi penghalang dalam pelaksanaan patroli patok satgas pamtas Yonarmed 5/Pancagiri Pos Long Nawang. Semua tugas dapat terselesaikan dengan baik, aman dan lancar,” pungkasnya.
Andi Muksin Adiwijaya
