Nganjuk, – Berbagai pembangunan infrastruktur telah dicapai dalam gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 yang dilaksanakan di desa Bajang, kecamatan Ngluyu, kabupaten Nganjuk.
Selain membangun jalan penghubung Bajang-Malangbong sepanjang 2.200 meter sebagai sasaran pokok yang menjadi akses penghubung kabupaten Nganjuk dan kabupaten Bojonegoro, juga telah berhasil membangun 2 akses jalan lainnya sepanjang total 2.025 meter, serta renovasi 7 unit RTLH, gedung TK, dan Masjid.
Program yang bertujuan untuk membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan semacam itu akan terus dilaksanakan oleh TNI yang senantiasa bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya.
“TMMD ini merupakan program yang akan berlanjut, tidak hari ini saja, nanti ke depan juga akan dilaksanakan secara terus-menerus,” kata Kadispotdirga Lanud Iswahjudi, Kolonel Tek Suprijantono saat meninjau hasil pembuatan jalan penghubung Nganjuk-Bojonegoro usai menutup gelaran TMMD tersebut, Kamis (8/6/2023) siang.
Karena dirinya menilai, di Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berupa pedesaan, saat ini kondisinya masih banyak yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dari segi infrastrukturnya.
Sehingga ditegaskannya, melalui program dari pemerintah, TNI akan terus meningkatkan wilayah-wilayah yang dinilai masih kurang dan tertinggal. Seperti akses jalan yang kurang memadai atau kondisi rumah warganya yang tidak layak huni.
Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono yang ikut meninjau berbagai hasil pembangunan infratruktur yang telah dilakukan, menjelaskan alasan dipilihnya desa Bajang, kecamatan Ngluyu menjadi lokasi diselenggarakannya TMMD ke-116 Nganjuk.
“Sengaja kami mencari tempat-tempat yang terisolasi seperti di sini, supaya transportasinya bisa lancar dengan akses jalan yang telah diperbaiki,” ujarnya.
“Dengan transportasi semakin baik seperti ini, kami berharap perekonomian bisa meningkat. Semoga ke depannya, masyarakat di Ngluyu dan sekitarnya ekonominya lebih sejahtera dan lebih bagus lagi, itu harapan kami semuanya.”
“Apa yang telah dibangun ini, semoga nantinya juga akan dapat dirawat dan bermanfaat bagi semuanya,” lanjutnya.
Danrem pun mengungkapkan, selain berbagai pembangunan yang bersifat fisik, pada TMMD ke-116 Nganjuk juga dilakukan pembangunan non fisik. Mulai dari sosialisasi kesehatan, bahaya Narkoba, serta kegiatan keagamaan untuk membangun sisi rohani masyarakat.
Redaksi Rosmiaty