Morotai— Warga Pandanga menyerahkan 1 pucuk senjata standar laras panjang jenis M1 Garand Kal. 7,62 mm dan munisi Kal. 7,62 mm sebanyak 191 butir dari “JI” kepada Kopda Dwi Agung di Daruba. Rabu (5/07/2023).
Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han Komandan Satgas Yonarhanud 3/YBY kepada media menjelaskan bahwa pendekatan dari awal tugas dengan melaksanakan kegiatan anjangsana, komsos, maupun memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat desa binaan membuat satgas dekat dengan warga.
“Kegiatan rutin di wilayah desa binaan ini mempunyai tujuan bila ada warga yang memang membutuhkan bantuan dari satgas bisa cepat teratasi dan menjadikan mereka semakin dekat serta menaruh rasa kepercayaan warga kepada personil satgas.” Terang Dansatgas Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han.
Danpos Daruba Lettu Arh Martha Putra mengatakan kegiatan anggota setiap hari melaksanakan komsos dan membantu memanen beberapa jenis tanaman seperti jagung, tomat, cabai, maupun kangkung dikebun warga seperti pada hari Selasa 20 Juni salah satu petani mengabarkan kepada Kopda Dwi Agung dan Pratu Aidil bahwa ia akan pergi ke kebun untuk panen jagung kemudian atas seizin dari Danpos Satgas mereka pergi untuk membantu memanen jagung.
Selain kegiatan membantu warga di kebun Pos satgas juga mempunyai perangkat anggota kesehatan sehingga apabila ada warga yang meminta bantuan agar mengecek kesehatan seperti warga yang diketahui sudah sakit demam, menurut penuturan isterinya sudah semalaman mengalami demam sehingga anggota kesehatan dari satgas a.n Pratu Achir ditemani Pratu Aidil berangkat menuju rumah warga tersebut.
Pada hari Senin 3 Juli 2023 Kopda Dwi Agung, Pratu Achir dan Pratu Aidil melaksanakan anjangsana di sekitar desa Pandanga termasuk singgah di rumah warga yang pernah di berikan obat untuk mengecek kesehatannya kembali. Setelah berbincang sekitar kurang lebih 40 menit warga tersebut bercerita mengejutkan bahwa dirinya menyimpan senjata api laras panjang dan beberapa amunisi kemudian bapak “JI” langsung menyerahkan senjata jenis M1 Garand Kal. 7,62 mm dan munisi Kal. 7,62 mm sebanyak 191 butir karena sudah lama berkeinginan untuk menyerahkan kepada Pos Satgas. Menurut pernyataan “JI” senjata dan munisi tersebut peninggalan perang dunia dan konflik yang sudah lama disimpannya.
Hingga dirilis berita ini (6/7/2023) senjata yang diserahkan warga kepada satgas Pamrahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/Yby sebanyak 109 pucuk dengan rincian senjata rakitan 103 pucuk, senjata organik/standar 6 Pucuk, Munisi Campuran 504 Butir serta bahan peledak 14 buah yang terdiri dari Granat 10 Buah dan Ranjau 4 Buah.
Andi Muksin Adiwijaya