Boven Digoel, Kitorang Basudara itulah yang selalu dilaksanakan anggota Satgas Pamtas RI- PNG Yonif RK 111/KB dengan Komponen masyarakat Boven Digoel Papua selatan untuk mempererat tali silaturrahmi dalam mewujudkan perdamaian di tanah papua, Selasa (29/08/2023)
Pasiter Satgas Letda Inf. Efendi menjelaskan Program “Kampung Damai” dapat dilakukan dengan Komunikasi sosial ( Komsos) antara anggota Satgas bisa melalui tatap muka, silaturrahmi, menghadiri kegiatan ditengah masyarakat ada juga dengan duduk sambil “Ngadubako” alias menikmati sebatang rokok semuanya bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara Anggota Satgas Pamtas dengan Masyarakat setempat agar terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis” Ujarnya
Komsos dengan Ngadubako diterapkan diseluruh jajaran pos Satgas apabila anggota Satgas turun ke kampung tidak dengan tangan kosong, mereka diwajibkan membawa sargal berupa rokok, permen, makanan, dan obat obatan, Kegiatan ini dilaksanakan dengan silaturrahmi ke tempat warga tujuan mengecek langsung kondisi dan keadaan warga secara nyata.
Banyak dari tokoh masyarakat yang lebih senang dengan cara terbuka dan santai dalam berdialog menikmati sebatang rokok dan segelas kopi untuk membahas banyak hal mengenai berbagai masalah yang mereka hadapi sehari-hari seperti, ekonomi, sosial budaya dan keamanan diwilayah mereka, dengan ngadubako mereka lebih terbuka berbicara kepada anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 111/KB.
Dengan Kegiatan Komsos ini dapat menciptakan hubungan baik Masyarakat dengan Anggota Satgas Pamtas RI PNG Yonif RK 111/KB untuk bersama sama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Wilayah Perbatasan Papua Selatan.
Agus Ridwanto – Bang Ipul