Sumedang, – Kodim 0610/Sumedang bekerjasama dengan Madratala FISIP Universitas Sebelas April (UNSAP) Sumedang dan Vertical Rescue gelar Sekolah Vertical Rescue Tingkat Dasar, bertempat di Kodim 0610/Sumedang. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Sumedang H. Doni Ahmad Munir, ST, MM., pada tanggal 30 Juni 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 96 orang peserta dari berbagai Instansi seperti unsur TNI Polri, BPBD, Damkar, Pramuka Penggiat dan relawan bencana. Para peserta tersebut berasal dari Maluku, Kabupaten Sleman, Bandung, Majalengka, Purwokerto, Palembang, Tasikmalaya, Bogor, Bekasi, Cianjur, Sidoarjo, Tanggerang, Karawang, serta dari Jambi.
Hal ini disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela-sela melaksanakan olahraga di Lapangan Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10 Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2022).
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya TNI dalam memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat yang bermanfaat, salah satunya dalam meningkatkan kemampuan menangani suatu kejadian bencana alam. Menurut Panitia, Sekolah Vertical Rescue Tingkat Dasar ini memberikan materi peningkatkan kemampuan relawan pada pertolongan bencana alam khususnya di medan vertical atau terjal.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sumedang, yang hadir langsung di Makodim 0610/Sumedang didampingi oleh para pejabat instansi terkait Kabupaten Sumedang. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan berguna karena kondisi Kabupaten Sumedang yang berada pada daerah rawan bencana. Untuk itu kita harus menyiapkan segala sesuatunya jika bencana terjadi. Termasuk jika ada bencana di medan terjal yang membutuhkan penyelamatan ekstra harus memiliki kecakapan dan keterampilan yang luar biasa,” ungkap Bupati.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zaenal Mustofa menambahkan, kegiatan ini digelar berdasarkan data-data dari masyarakat yang mempunyai potensi bencana alam.
“Alhamdulilah kegiatan latihan ini akan memperbanyak potensi-potensi yang ada untuk kami gunakan dalam rangka penanganan bencana alam tentunya, itu yang paling krusial,” katanya.
Dikatakannya juga, selain pelatihan keterampilan pertolongan pada bencana alam, Kodim 0610/Sumedang juga melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan diantaranya, pemahanan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi pelajaran tambahan bagi peserta Sekolah Vertical Rescue.
“Ingat persatuan Kesatuan Bhineka Tunggal Ika dan Empat Konsesus dasar negara kita harus disampaikan kepada setiap organisasi yang ada di tempat kita, khususnya para pemuda ini. Terimakasih juga kepada panitia yang sudah bekerjasama dengan kami yang telah membina dan menambah potensi-potensi dalam penanganan kebencanaan,” ungkapnya.
Kapendam menambahkan, Sekolah Vertical Rescue Tingkat Dasar tersebut rencananya sore hari ini akan ditutup.
Andi Muksin Adiwijaya
