Keerom ~ Dalam rangka meningkatkan keterampilan sekaligus meningkatkan perekonomian warga perbatasan RI-PNG, Pos Ubrub Satgas Pamtas Yonif 310/KK ajarkan cara membuat tempe di Kampung Umuaf Distrik Web Kabupaten Keerom, Sabtu (7/10/2023).
Hal ini dikatakan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha Satgas Pamtas Yonif 310/KK melalui kegiatan teritorial untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan.
“Kita mengajak masyarakat untuk mampu meningkatkan perekonomian mereka melalui usaha Home Industry pembuatan tempe. Hal tersebut dapat kita lihat bahwa tempe mempunyai peran yang cukup penting dalam pergerakan perekonomian masyarakat Indonesia, karena tempe telah dikenal dan sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia,” ujar Dansatgas.
Sementara itu Danpos Ubrub yang sekaligus menjabat sebagai Komandan Kompi Tempur 2, Kapten Inf Dicky Dian Saputra, S.T.Han menambahkan bahwa warga diajarkan tahap demi tahap cara membuat tempe diantaranya mulai dari proses penyortiran kacang kedelai dari kotoran, perebusan, perendaman, pencucian dan pemisahan kacang dari kulitnya, pencampuran dengan ragi serta proses pembungkusan hingga proses fermentasi.
“Sebelum memberikan pelatihan kepada masyarakat, kami sudah melakukannya terlebih dahulu. Setelah sudah cukup akan pengalaman yang kita miliki selanjutnya kita memberikan pelatihan dan mengajarkan semua ilmu kepada warga,” tambah Kapten Dicky.
Ditempat yang sama, Mama Irence (40) mengungkapkan terima kasihnya, dirinya mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru tentang cara membuat tempe.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Saya jadi tahu cara membuat tempe, saya akan mencobanya dirumah,” ungkapnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
Redaksi Bang Ipul