Satuan Tugas (Satgas) Mobile Raider 300 Siliwangi yang bertugas di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, berhasil menyelenggarakan acara pesta ketimun bersama masyarakat Kampung Wuloni, Distrik Ilaga.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kab Puncak, Papua. Senin ( 8-01-2024 ).
Pesta ketimun adalah salah satu tradisi masyarakat Papua yang dilakukan untuk mengucapkan syukur atas hasil panen dan mempererat tali persaudaraan antara sesama. Dalam acara tersebut, masyarakat membawa ketimun yang telah dipanen dari kebun mereka dan membagikannya kepada para tamu yang hadir.
Komandan Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia juga mengapresiasi partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara tersebut.
“Kami sangat senang dan bangga bisa berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Wuloni. Ini adalah wujud nyata dari silih asah, silih asih, dan silih asuh yang menjadi motto kami. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, hubungan kami dengan masyarakat semakin harmonis dan solid,” ujar Dansatgas.
Dalam kesempatan itu, Dansatgas juga menyerahkan bantuan berupa sembako, alat tulis, dan alat olahraga kepada masyarakat. Ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, pendidikan, dan keamanan di wilayah mereka.
“Kami berikan bantuan ini sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Kami harap bantuan ini bisa bermanfaat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” tutur Dansatgas.
Sementara itu, tokoh masyarakat Wuloni, Yulius Murib, menyampaikan terima kasih kepada Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi atas bantuan dan kerjasamanya dalam menggelar acara pesta ketimun. Ia mengaku senang dan terharu dengan kehadiran dan perhatian TNI kepada masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu kami dalam mengadakan pesta ketimun ini. Kami merasa dihargai dan diperhatikan oleh negara. Kami juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami berjanji akan menjaga keamanan dan ketertiban di kampung kami dan tidak akan terpengaruh oleh KKB,” ungkap Yulius.
Acara pesta ketimun berlangsung dengan meriah dan penuh keakraban. Masyarakat dan TNI saling berbagi ketimun dan makanan lainnya. Selain itu, acara juga diisi dengan tarian adat, nyanyian, dan permainan tradisional. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran Papua.
Redaksi Annisa
