Kualitas pekerjaan pembangunan jalan beton oleh PT. Jenifer Utama Mandiri terus menuai sorotan masyarakat. Pasalnya pengerjaan proyek yang dilakukan dengan menggunakan anggaran sekitar 31,5 miliar tahun 2022 tersebut disinyalir dikerjakan asal jadi.
Lebih parahnya, pihak PPK bersama dengan dinas PU kabupaten Takalar terkesan tutup mata atas persoalan tersebut.
Dinas PU Takalar hingga saat ini belum memberikan tanggapan apapun. Kepala Bidang Binamarga bahkan kesulitan untuk dikonfirmasi.
Ketua KONSITA (Komunitas Anti Korupsi Takalar), Fadil mengatakan bahwa persoalan dugaan pekerjaan asal jadi yang dilakukan oleh PT. Jenifer bukanlah hal baru. Di tahun sebelumnya, dirinya pernah melakukan protes keras ke dinas PU atas hasil pekerjaan jalan beton PT. Jenifer yang diduga jauh dari kualitas namun tak digubris oleh Dinas PU.
” Soal kualitas hasil kerja PT. Jenifer yang dipertanyakan, bagi kami bukanlah hal yang baru. Termasuk soal protes ke instansi terkait. Karena (tahun) sebelumnya kita sudah pernah lakukan protes keras ke dinas PU namun tidak ada tindak lanjut. Pekerjaan tetap dilanjutkan dengan cara yang sama…” Ujar Fadil (20/7/2022).
Sebelumnya, PT. Jenifer diduga kuat mengerjakan proyek secara asal saat mulai membangun talud proyek peningkatan jalan ruas Cakura – Lantang (PEN) dan Peningkatan jalan ruas Solonga – Tamasongo (PEN) di di kecamatan Polongbangkeng Selatan. Kualitas campuran yang digunakan diduga kuat tidak sesuai standar kualitas dan sangat mudah hancur bahkan dengan sedikit tekanan jari.
Team Liputan