Sugapa Intan Jaya, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Pada hari Kamis (26/9/2024), Tim Patroli Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos J2 pimpinan Letda Inf Nauval, menyambangi Kampung Pesiga, Distrik Sugapa, dan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) di tengah-tengah kegiatan pengamanan wilayah.
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Kamis tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Pesiga. Komsos ini dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan kondisi keamanan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh warga Kampung Pesiga.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit TNI membagikan bahan makanan yang dibutuhkan oleh para warga Kampung Pesiga. Para warga masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran serta bantuan Satgas Yonif 509 Kostrad tersebut. Seorang diantaranya bernama Mama Dina Mujizau, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Prajurit TNI.
“Puji Tuhan, terima kasih Komandan 509. Tuhan memberkati,”ucapnya senang.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad yang melaksanakan Komsos dan membagikan bahan makanan kepada warga Kampung Pesiga.
“Hal ini merupakan kepedulian TNI memberikan bantuan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,”ungkapnya.
Andi Muksin Adiwijaya – Supriyadi – Media Habema