Sugapa Intan Jaya, MediaHabema – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi (KOOPS) HABEMA di Papua, pada hari Rabu, (6/11/2024), Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Holomama pimpinan Lettu Inf Wanianto, melaksanakan pengamanan wilayah di Kampung Pesiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Di tengah perjalanan, Tim Patroli berjumpa dengan seorang warga yang mengeluh sakit.
Saat berpapasan tersebut, Tim Patroli melihat seorang warga yang sedang menjual sayuran tengah duduk di pinggir jalan. Warga tersebut bernama Marta Lokbene dan mengeluhkan kesakitan di bagian kepalanya. Setelah didekati oleh para Prajurit, terlihat Marta dalam kondisi lemah dan memerlukan penanganan medis segera. Marta yang tidak bisa menahan rasa sakitnya itu, harus terduduk lemas di pinggir jalan, sambil memegangi kepalanya.
Beruntung saat melaksanakan patroli tersebut, turut serta personel Kesehatan Satgas Yonif 509 Kostrad dalam Tim Patroli. Melihat kondisi Marta, personel Kesehatan dengan sigap langsung memeriksa dan mengobati keluhannya tersebut. Selesai pertolongan pertama dilakukan, personel Kesehatan menyerahkan obat secara cuma-cuma kepada Marta untuk dikonsumsi selama beberapa hari kedepan guna kesembuhan sakitnya.
Tindakan Tim Patroli 509 di Kampung Pesiga tersebut telah menindaklanjuti penekanan Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, tentang pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di daerah tugas. Setelah pengobatan selesai, Marta menyampaikan terima kasihnya karena sudah mendapatkan pengobatan dari Prajurit Satgas.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad yang memberikan pengobatan kepada warga Kampung Pesiga.
“Kegiatan ini merupakan wujud TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya bidang kesehatan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
Andi Muksin Adiwijaya