Dalam upaya memperkuat potensi kedirgantaraan Indonesia, Lanud Soewondo menjadi tuan rumah kegiatan pengawasan dan sosialisasi (Wassos) pembinaan potensi kedirgantaraan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Puspotdirgaau). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mustang Lanud Soewondo ini dihadiri oleh Letkol Pom Benny Pratama, CTMP., M.Han. Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Soewondo, yang mewakili Komandan Lanud Soewondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si (Han).

Kegiatan yang turut dihadiri oleh personel Lanud Soewondo, Kosek I Medan, dan Wing III Kopasgat ini bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi kedirgantaraan Indonesia, yang meliputi pengembangan teknologi, alutsista, serta kualitas sumber daya manusia yang berkompeten di bidang penerbangan. Letkol Benny dalam sambutannya menegaskan bahwa sektor kedirgantaraan Indonesia memiliki peran yang tak tergantikan dalam menjaga kedaulatan negara serta mendukung kemajuan bangsa dalam berbagai aspek.

Lebih lanjut, Kolonel Sus Kristian Suseno selaku Sespuspotdirga yang mewakili Kapuspotdirgaau menekankan bahwa pembinaan potensi kedirgantaraan memerlukan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk TNI AU, pemerintah, industri, dan masyarakat. “Kerjasama antara TNI AU dan berbagai stakeholder terkait sangat penting untuk menciptakan ekosistem kedirgantaraan yang mendukung inovasi dan perkembangan teknologi. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa membawa Indonesia menjadi pemain utama dalam industri penerbangan global,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Puspotdirga yaitu Mayor Tek Krist Wahyudi, memberikan paparan pemahaman tentang pentingnya penguatan sektor kedirgantaraan serta menjelaskan berbagai peluang karier dan inovasi di dunia kedirgantaraan. Para peserta, diberikan wawasan mengenai tantangan dan peluang yang ada di industri kedirgantaraan serta bagaimana mereka bisa berperan dalam memperkuat sektor ini untuk masa depan Indonesia.
Sebagai penutup, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi yang memberi kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai langkah-langkah strategis dalam pengembangan potensi kedirgantaraan di Indonesia. Dengan berfokus pada penguatan kualitas SDM dan kolaborasi antar sektor, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang memperkuat posisi Indonesia di dunia kedirgantaraan dan memastikan kedaulatan serta kemajuan bangsa di masa depan.
Supriyadi