Karawang – Dansektor 19 Kolonel Kav RA Hudiono memimpin secara langsung penanaman 1.500 batang pohon yang ditanam di beberapa titik di wilayah seputaran sektor 19.
Dalam pelaksanaan penanaman pohon, Dansektor 19 bersanding bahu dengan Coorporate Social Resposibility (CSR, red) PT AT Indonesia dan Karang Taruna Kabupaten Karawang, menanam pohon yang merupakan salah satu upaya dalam memelihara ekosistem juga penghijauan serta memelihara kawasan aliran sungai Citarum.
Sementara itu jenis pohon yang ditanam antara lain, nangka, pete, trembesi, mahoni, akasia, jengkol, lengkeng, salam dan jambu kristal.
Hal ini dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi di Media Center Kodam III/Slw Jl. Aceh No.69, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022).
Lanjutnya mengatakan, kegiatan penanaman pohon di wilayah sektor 19 yang dilaksanakan pada Senin 22 Agustus kemarin, merupakan kegiatan yang sudah tidak asing, pasalnya Dansektor 19 sudah sangat sering melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Citarum.
“Kegiatan penanaman pohon ini selain menjadi upaya dalam memelihara ekosistem juga penghijauan serta memelihara kawasan aliran sungai Citarum, penanaman pohon ini juga merupakan bentuk realisasi partisipasi PT AT Indonesia dalam program Citarum Harum,” ujarnya.
Selain itu, Dansektor 19 saat ini sedang fokus membangun beberapa septictank komunal yang bertujuan untuk menyaring terlebih dahulu kotoran yang dibuang masyarakat sebelum dialirkan ke Sungai Citarum.
Senada dikatakan Kapendam, Dansektor 19 mengatakan bahwa, kegiatan penanaman pohon di sektor 19 bukan merupakan hal yang baru, pasalnya kegiatan penanaman pohon ini sudah sering dilakukan, khususnya dibantaran sungai Citarum.
Dansektor 19 sangat mendukung kegiatan penanaman pohon di wilayah sektor 19 khususnya di bantaran sungai Citarum, Dansektor berharap kegiatan penanaman pohon bersama ini dapat dilakukan secara berkala sehingga upaya memelihara ekosistem serta memelihara kebersihan aliran sungai merupakan hasil dari sinergitas antara TNI dan masyarakat.
Andi Muksin Adiwijaya