Kabupaten Puncak, Papua — Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah penugasan, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) melalui Pos Titik Kuat Bendungan melaksanakan kegiatan Binter terbatas dengan menggelar Karya Bhakti membantu jemaat GKII (Gereja Kemah Injil Indonesia) Jemaat Yerusalem Eromaga memperbaiki atap gereja yang rusak di Kampung Nipuralome, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, (20/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di tengah cuaca cerah khas pegunungan Papua ini dipimpin langsung oleh Danpos Titik Kuat Bendungan, Lettu Inf Risal, bersama beberapa personel Satgas yang bahu membahu bersama warga jemaat. Dengan penuh semangat, prajurit TNI dan masyarakat bergotong royong mengganti seng-seng atap yang sudah lapuk agar gereja kembali layak digunakan untuk beribadah.
Lettu Inf Risal menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kehidupan beragama masyarakat di daerah penugasan.
“Kami ingin kehadiran Satgas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi warga. Gereja adalah tempat suci dan pusat kegiatan rohani masyarakat. Dengan memperbaiki atap ini, kami berharap jemaat bisa kembali beribadah dengan nyaman dan penuh sukacita,” ujar Lettu Inf Risal.
Kehadiran prajurit Satgas disambut hangat oleh jemaat GKII Yerusalem Eromaga. Mereka tampak antusias membantu proses perbaikan dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian para prajurit.
Salah satu jemaat, Bapak Jony Tabuni, menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas bantuan yang diberikan Satgas Yonif 700/WYC.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang membantu memperbaiki atap gereja kami. Sekarang kami bisa beribadah tanpa takut kehujanan lagi. Tuhan memberkati bapak-bapak semua,” tutur Jony Tabuni dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata semangat Binter (Pembinaan Teritorial) yang dilakukan dengan hati dan ketulusan. Melalui karya nyata seperti ini, Satgas Yonif 700/WYC terus menunjukkan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua bukan sekadar penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan pelindung rakyat.
