Puncak, Papua – Di tengah sejuknya udara pegunungan dan suasana damai Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, para prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti kembali menunjukkan kepeduliannya kepada dunia pendidikan. Melalui Pos Titik Kuat Mayuberi, Satgas melaksanakan kegiatan Binter terbatas dengan menjadi tenaga pendidik di SD Mayuberi, Rabu, (12/11/2025).

Kegiatan yang dipimpin oleh Kopda Yusuf ini menjadi momen istimewa bagi anak-anak di sekolah tersebut. Dengan semangat dan wajah penuh antusias, para siswa mengikuti pelajaran yang disampaikan prajurit TNI itu — mulai dari membaca, berhitung, hingga bercerita tentang cinta tanah air dan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak-anak di sini luar biasa semangatnya. Meski dengan fasilitas terbatas, mereka punya kemauan belajar yang tinggi. Kami datang bukan hanya untuk mengajar, tapi juga untuk menumbuhkan harapan dan semangat mereka agar terus mengejar cita-cita,” ujar Kopda Yusuf, usai kegiatan mengajar.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata kepedulian Satgas terhadap masa depan generasi muda Papua. “Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat dan pembimbing bagi adik-adik kita di pedalaman,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu siswa, Jacklin, tampak gembira dengan kehadiran prajurit TNI di sekolahnya. “Saya senang sekali diajar oleh Bapak Tentara. Cara mengajarnya seru, saya jadi lebih paham berhitung. Saya ingin jadi tentara juga kalau besar nanti,” ujarnya polos sambil tersenyum malu.
Kegiatan tenaga pendidik ini menjadi bagian dari program Binter terbatas Satgas Yonif 700/WYC, yang terus berupaya mempererat hubungan dengan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan karya nyata lainnya.
Dengan langkah kecil namun berdampak besar, para prajurit TNI ini menunjukkan bahwa pengabdian di tanah Papua bukan hanya soal menjaga perbatasan dan keamanan, tetapi juga membangun masa depan melalui pendidikan dan kasih sayang.
Adi Wijiyaksana




