Nunukan, – Dalam rangka membantu menciptakan lingkungan yang sehat di daerah penugasan, personel Pos Gabma Long Midang Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik/PG membangun jamban di Desa Pa’Nado Long Midang Kec. Krayan Kab. Nunukan Kalimantan Utara.
Proses pembangunan jamban dipimpin oleh Serda Eko dan 6 orang anggota Pos Gabma Long Midang bersama warga sekitar yang sama-sama bekerja untuk membuat jamban di Desa Pa’Nado Kec. Krayan Kab. Nunukan. Pekerjaan pembuatan jambatan itu sendiri dimulai sejak Rabu (21/09) lalu dan progres capaian pekerjaan hingga saat ini mencapai 40 persen.
“Kegiatan pembuatan jamban merupakan bagian dari kegiatan serbuan teritorial Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik/PG guna membantu menciptakan Kesehatan lingkungan masyarakat di wilayah perbatasan, selain itu juga diharapkan akan terpeliharanya semanagat jiwa gotong royong dan kebersamaan dengan sesama warga masyarakat,” ujar Kapendam Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu (23/09/2022).
“Dengan adanya program ini setidaknya dapat menggugah masyarakat perbatasan agar semakin meningkatkan kesadaran pentingnya hidup sehat dengan sanitasi yang sehat,” tambahnya.
Di tempat terpisah Danpos Gabma Long Midang Serma Januar Afandi mengatakan kegiatan pembangunan jamban/jambanisasi ini sebagai kepedulian Satgas Pamtas terhadap warga dan juga lingkungan di sekitar Pos Gabma Long Midang sehingga diharapkan tercipta lingkungan yang sehat, bersih, asri dan nyaman.
“Kami akan terus membantu warga sekitar dalam kegiatan apapun karena TNI harus hadir ditengah kesulitan masyarakat serta senantiasa menjadi solusi, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ucap Danpos.
Sementara itu, Bapak Jamri Ilo selaku Kepala Desa Pa’Nado, mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Gabma Long Midang, “Dengan adanya Bapak TNI disini yang sudah membantu membuatkan jamban, tentunya sangat berguna bagi warga dan lingkungan, karna jamban ini merupakan suatu kebutuhan sehingga warga di sini dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari”, ujarnya.
Andi Muksin Adiwijaya