Halmahera Utara – Satgas Organik Yon Arhanud 3/YBY Kodam III/Siliwangi, kembali menerima penyerahan senjata berupa satu pucuk senjata rakitan laras panjang dari inisial Y dan TR warga desa MKCM (Morotai Klapperen Clusteren Maatschappij) Kec. Tobelo, ini semua dilakukan Y dan TR demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di Halmahera Utara ini , Sabtu (01/10/2022).
Dansatgas Organik Yon Arhanud 3/YBY Letkol Arh Achmad Yani, melalui pesan singkat Whatsapp kepada media menyampaikan “Senjata tersebut merupakan sisa dari kerusuhan yang terjadi pada tahun 2000 dimana telah lama disimpan orang tuanya di kebun dekat rumah mereka”
“Ini merupakan upaya yang terus kami laksanakan, dengan kegiatan teritorial dapat menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah penugasan. Selain itu juga dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat, kami berikan pemahaman hukum tentang aturan kepemilikan senjata api secara pribadi, sehingga warga terus menerus menyerahkan senjata dengan penuh kesadaran tanpa paksaan ataupun tekanan ke Kotis maupun pos-pos yang tersebar di 35 pos wilayah Maluku Utara” ungkap Dansatgas.
Dikonfirmasi via telepon selulernya, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen, membenarkan penyerahan senjata api rakitan laras panjang yang diserahkan secara sukarela oleh warga desa MKCM (Morotai Klapperen Clusteren Maatschappij) Kec. Tobelo, tuturnya.
Dilanjutkan Kapendam, bahwa kegiatan Pembinaan Teritorial yang dilakukan oleh Satgas Organik Yon Arhanud 3/YBY dengan membangun komunikasi sosial dengan warga masyarakat di wilayah penugasan. Kegiatan tersebut : bersama warga memperbaiki jembatan penghubung di desa Aruburu ke desa Leo-Leo, membantu proses pembangunan SMP Yayasan Kristen Elisabeth Tobing di desa Gulo, bersama warga desa Tetewang memasang pipa sepanjang 200 meter untuk mengalirkan air bersih untuk kebutuhan warga, pemberian kursi roda ke warga desa Gosoma kecamatan Tobelo, Clarent Meyr Tongotongo (8) penyandang disabilitas. , bersama warga desa MKCM (Morotai Klapperen Clusteren Maatschappij) menyelesaikan pembangunan gereja dalam rangka kenyamanan beribadah. satgas ini pun melakukan pengawalan massa aksi dari Aliansi masyarakat desa Gamsida terkait tuntutan sengketa hasil pilkades tutur Letkol Inf Adhe Hansen
Dari data Pasi Intel Satgas Lettu Arh Dwi Iswantoro yang disampaikan kepada media, bahwa penyerahan senjata yang kita terima hingga saat ini Sabtu (01/10/2022) senjata rakitan seluruhnya 10 pucuk dengan rincian 6 pucuk laras panjang dan 4 pucuk pistol, amunisi berjumlah 28 butir berbagai macam kaliber dan 2 buah bahan peledak yaitu 1 buah granat dan 1 buah ranjau.
Penulis : Andi Muksin Adiwijaya