Puncak Jaya ~ Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS membuat kolam sebagai sarana edukasi beternak ikan untuk masyarakat, bertempat di (Kotis) Posramil Kota Baru, Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme Kab. Puncak Jaya, Papua.
Niyo Napunuk Yukwe Piyorak adalah bahasa Dani yang memiliki arti pemanfaatan lahan parit atau selokan untuk dijadikan kolam ternak ikan. Banyaknya lahan tidur seperti parit yang dialiri air sepanjang hari, melahirkan ide yang bermanfaat untuk Pos dan berguna sebagai sarana edukasi bagi masyarakat sekitar. Demikian disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany dalam keterangan di Kota Baru, Mulia Puncak Jaya Papua pada (26/10/2022).
Mantan Perwira Paspampres yang kini memimpin pasukan elit Yonif Raider 301/PKS Kodam III/Siliwangi ini mengatakan, “Pemanfaatan lahan tidur seperti parit menjadi kolam ikan, merupakan salah satu wujud Program Pembinaan Teritorial (Binter) dengan memanfaatkan potensi wilayah yang ada dan belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Satgas mengajak pemerintah untuk ikut merubah lahan tidur seperti parit dijadikan kolam ikan yang bermanfaat dan bisa menjadi percontohan bagi masyarakat, termasuk salah satu upaya pemenuhan gizi masyarakat dengan mengkonsumsi ikan serta menjadi tambahan pendapatan masyarakat,” tutur Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany.
Dengan tangan dingin, Dansatgas yang dikenal pendiam tapi ramah kepada siapa saja ini memiliki banyak ide kreatif di wilayah penugasan Puncak Jaya Papua. Ide kreatif sang mantan perwira Kopassus ini berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah penugasan sejak menginjakkan kaki di Tanah Papua, seperti terlihat pada kegiatan :
*Program pemberdayaan masyarakat dengan memberdayakan siswa – siswi sekolah di SMU Negeri ILU mengolah hasil pertanian dan kebun warga menjadi produk olahan berupa makanan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
*Bersama mama mama masyarakat Kp Distrik Nambut belajar pembuatan Tas Noken, kegiatan ini selain mengetahui proses pembuatan Tas yang merupakan warisan leluhur masyarakat Papua yang wajib dilestarikan, juga membantu dalam hal jaringan pemasarannya.
*Mengajarkan warga Distrik ILU kabupaten Puncak Jaya mengolah bahan makanan yaitu kacang kedelai menjadi tempe, yang mana makanan tersebut sangat familiar di kalangan masyarakat menengah ke bawah, selain murah juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan kaya protein.
Dan kegiatan kali ini dengan mengolah lahan tidur menjadi kolam ikan dengan ukuran 15×3 meter, 10×3 meter dan 8×3 meter telah selesai dikerjakan oleh prajurit Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS dalam waktu pengerjaan kurang lebih 1 minggu,” tutur Dansatgas.
Selain itu, Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS juga mengajak Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Puncak Jaya melalui Kabid perikanan Bpk Agustinus Karangan dalam pembuatan kolam. Pelepasan ikan perdana dilakukan oleh personel Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS dan warga sekitar. Pelibatan Dinas terkait dalam kegiatan ini menurut Dansatgas, agar terjadi hubungan sinergi antara Satgas, pemerintah daerah dan warga sekitar.
Warga sekitar (Kotis) Posramil Kota Baru setiap harinya selalu ada yang datang karena ingin melihat kolam yang sudah jadi dan sudah ditanami ikan., “Aihh, aihh teriakan salah satu warga melihat ikan yang berwarna warni aktif di air sambil nyambar pelet yang dilempar warga.
Penulis : Andi Muksin Adiwijaya