Bandung – Dalam upaya membantu permasalahan sampah di perkotaan khususnya di Jawa Barat, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kembali berinovasi dengan menciptakan Mesin Pencuci Plastik yang dilaunching di Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada Kamis (05/01/2023) lalu yang dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Selain Mesin Pencuci Plastik, sebelumnya Pangdam III/Slw telah menampilkan mesin pengolah sampah seperti Mesin Pencacah Sampah, Mesin Pencetak Briket dan Pelet serta Kompor Biomassa & Kompor Bara Api (Kobara).
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen kepada awak media di Media Center Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Selasa (10/01/2023)
Lebih lanjut Kapendam mengatakan Mesin Pencuci Plastik digunakan untuk membersihkan sampah plastik yang telah dicacah/dipotong agar terpisah dari kotoran supaya dapat diproses daur ulang.
Kapasitas produksi Mesin Pencuci Plastik 400 – 500 Kg cacahan plastik/jam dengan dimensi mesin 500 x 200 x 150 Cm menggunakan material rangka Besi Unp 10 dan penggerak motor listrik 7,5 sebanyak 2 unit serta konveyor motor penggerak 3 HP sebanyak 4 unit.
Sementara itu, latar belakang dibuat mesin pencuci plastik, karena masih sangat sedikit yang dapat mendaur ulang plastik dari kondisi sampah yang sangat kotor, terutama yang berminyak, sementara itu proses daur ulang plastik (Plastic-Washing) menghasilkan polutan air yang merusak lingkungan.
Ditambahkan Kapendam Keistimewaan Mesin Pencuci Plastik hasil inovasi Pangdam III/Slw berkapasitas pencucian 500 kg/jam menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas jauh lebih baik dari Plastic Washing konvensional sehingga hasil yang baik memberikan harga jual produk yang lebih tinggi.
“Selain itu Mesin Pencuci Plastik Inovasi Pangdam III/Slw dapat membersihkan produk yang sulit diolah oleh Plastic-Washing Plant lainnya dengan polutan hasil proses produksi berupa air limbah jauh lebih bersih,” pungkasnya.
Andi Muksin Adiwijaya