Padang, – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, melakukan kunjungan kerja pertama menuju Universitas Baiturrahmah (Unbrah),
Kunjungan kerja ke Baiturrahmah untuk memberikan penguatan wawasan kebangsaan dengan tema “Peran pemuda untuk Indonesia sekarang dan masa datang” di Kampus Universitas Baiturrahmah yang diikuti oleh Mahasiswa sebanyak 500 orang Jalan Raya By Pass, Aie Pacah, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/01/2023).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam kuliah umumnya megatakan,bahwa Sumbar adalah tempat lahirnya para pendiri bangsa Indonesia, seperti Muhammad Hatta, Muhammad Yamin, H. Agus Salim dan yang lainnya.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam penyampaiannya juga menjelaskan bahwa letak Indonesia yang berada di garis ekuator memiliki keunggulan kekayaan alam yang melimpah ruah baik di daratan maupun di lautan dan Indonesia kaya akan sumber energi. Selain itu besarnya jumlah penduduk dengan bonus demografi yang didapat serta siklus musim yang ideal menjadi potensi besar bangsa.
Menurutnya, potensi yang begitu besar ini tentu saja mengundang keinginan pihak lain untuk ikut masuk dan bahkan ikut campur untuk menguasai kekayaan terutama sumber energi yang saat ini merupakan tantangan global. Selain itu kekayaan alam yang tidak tersentuh dan tidak terawat berpotensi diambil alih pihak lain.
“Oleh karenanya sebagai generasi penerus bangsa harus selalu waspada terhadap hal tersebut, jangan mudah terpengaruh terhadap budaya asing. Cintai Indonesia, kelola potensi sumber energi dengan benar dan jaga agar tidak diambil oleh negara lain. Indonesia adalah rumah kita yang selalu dan tetap kita jaga,” ajak Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Di akhir kuliah umumnya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan kunci sukses dalam menghadapi kondisi dunia yang serba tidak pasti yaitu, jadilah Great Player, bukan pemain lokal atau pemain cadangan, bukan konsumen tapi produsen. Kemudian bermimpi besarlah, Great Dreamer, karena dengan mimpi itulah lahir semangat dan sikap militan. Mimpi akan berkolerasi dengan kreatifitas, tapi jangan berhenti sebatas mimpi karena akan hidup dalam fatamorgana sebatas angan-angan.
“Selalu bersikap dan berlaku Focus on Target, jangan melenceng dan berusaha maksimal. Kedepannya yang akan memenangkan persaingan adalah orang-orang yang spesial, karena itu jadilah profesional atau spesialis pada bidang tertentu,” terangnya.
Tak kalah penting, Optimist. Pepatah berkata, tak ada yang mudah tetapi tak ada yang tak mungkin. Sumber daya sangat banyak, belajar bisa dimana saja. Tetapi memang tak ada yang mudah, karena itu sikap optimis harus dikembangkan. Selain itu Action, segeralah bertindak, jangan hanya omong saja. Negara ini butuh aksi nyata, bukan sekedar bicara dan retorika.Pungka Pangdam III/Siliwangi
Sementara itu Rektor Unbrah Prof., Dr., Ir., Musliar Kasim, M.S., dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat senang atas kedatangan Pangdam III/Siliwangi ke Kampusnya dan diakuinya kunjungan ini sudah lama ditunggunya.
Ia mengatakan, Baiturrahmah ini Universitas yang kecil, hanya lebih kurang 1800 mahasiswa dengan dosen 118 orang, namun dirinya sangat berharap perguruan Baiturrahmah akan menjadi Kampus besar seperti lainnya.
Andi Muksin Adiwijaya