Halmahera Utara — Satgas Satuan Organik Maluku Utara Yon Arhanud 3/YBY bersama masyarakat dan aparat kewilayahan setempat membuat tanggul sementara penghalang air di bibir pantai Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Yon Arhanud 3/YBY Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han, kepada media melalui saluran telepon seluler, Sabtu (21/01/2023).
Dikatakannya, bahwa pada Rabu (18/01/2023) telah terjadi banjir Rob di Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah yang mengakibatkan kerusakan 18 rumah warga dan saat ini ada 81 orang mengungsi di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Lanjut dikatakan Dansatgas, dengan adanya kejadian banjir Rob tersebut Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery memberikan arahan untuk melaksanakan kerja bakti bersama membuat bantalan pasir dan membuat tanggul penghalang ombak sementara, dengan tujuan agar warga yang tinggal di pesisir pantai aman bila ada air Rob susulan.
Menindaklanjuti arahan Bupati Halmahera Utara tersebut Anggota Satgas Yon Arhanud 3/YBY, Anggota Koramil 1508-01/Tobelo, Anggota Polairud, Pos TNI AL Tobelo, Anggota BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Staf Kecamatan Tengah, Staf Pemdes Wosia, anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan masyarakat Desa Wosia khususnya RT 12 melaksanakan kegiatan kerja bakti membuat tanggul dimaksud, terang Dansatgas Letkol Arh Achmad Yani.
“Kami bersama aparat terkait, Kepala BPBD dan Camat Tobelo mengimbau kepada warga pengungsi untuk sementara agar tetap tinggal di pengungsian sampai dengan kondisi cuaca aman,” ujarnya.
Dansatgas menambahkan, apa yang telah dilakukan Satgas dalam membantu pembuatan tanggul sementara adalah wujud kepeduliannya terhadap warga masyarakat di daerah penugasan yang sedang mengalami kesulitan, hal ini juga sebagai implementasi perintah Pimpinan bahwa TNI harus berada di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi.
“Semoga dalam waktu dekat warga yang mengalami musibah diberikan kesabaran dan berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan perbaikan rumah warga yang terdampak banjir rob tersebut,” pungkasnya.
Andi Muksin Adiwijaya