Krepkuri Nduga, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pada hari Minggu (8/9/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad, khususnya Pos Batas Batu pimpinan Lettu Inf Galih Nugroho, mengundang anak-anak dari Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, untuk mengikuti kegiatan Teritorial bertajuk “Papua Pintar”. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk penyampaian tambahan pelajaran berupa materi berhitung bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD).
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Oleh sebab itu, Lettu Inf Galih telah mengamati perkembangan wilayahnya sejak tugas dimulai. Faktor pendidikan bagi anak-anak usia SD merupakan salah satu hal penting dalam kebutuhan dasar masyarakat Kampung Alguru. Berangkat dari perhatian tersebut, maka hari Minggu siang pasca waktu ibadah, Lettu Inf Galih mengundang anak-anak usia SD dari Kampung Alguru untuk mengikuti kegiatan tambahan pelajaran yang disampaikan langsung oleh para Prajurit TNI.
Sebelum proses pelajaran dimulai, Lettu Inf Galih menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme anak-anak yang hadir ke Pos Batas Batu untuk mengikuti pelajaran tambahan. Anak-anak merespon gembira kegiatan “Papua Pintar” yang diinisiasi oleh para Prajurit. Usai pelajaran, salah satu diantaranya, Vincent Murib, berkata “Terima kasih Komandan 503. Saya mengerti berhitung. Tuhan memberkati“.
Terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad yang menggelar kegiatan Papua Pintar di Pos Batas Batu.
“Ini merupakan wujud TNI melaksanakan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh warga di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
Redaksi Fachrully Nurfill – Supri – Media Habema