Kab. Bandung, – Dalam upaya mengimplementasikan Perintah Harian Kasad, TNI senantiasa hadir di tengah kesulitan rakyat dan menjadikan solusi, Sektor 7 Satgas Citarum Harum fasilitasi warga dengan pengadaan perahu penyebrangan bagi warga masyarakat dan anak sekolah di Taman Barokah, Kp. Parunghalang, Kelurahan Andir, Kecamatan Beleendah, Kabupaten Bandung.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Sabtu (12/11/2022).
Dikatakannya, kegiatan membantu pengadaan perahu dilakukan oleh Sektor 7 Citarum yang diinisiasi Komandan Sektor 7 Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, S.Pd.,M.Si dan langsung terjun ke lapangan memantau serta memberikan arahan kepada para Komandan Sub terkait dalam memfasilitasi pengadaan perahu, begitu juga dalam upaya memaksimalkan tugas dan pelayanan kepada warga masyarakat. Berkat kerja sama dan kesungguhan, pengadaan perahu penyebrangan terwujud juga.
“Pada Jum’at (11/11/2022) secara langsung Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat menggunting pita tanda diresmikannya penggunaan perahu penyebrangan untuk warga masyarakat dan anak sekolah yang akan melintasi sungai Citarum,” ujarnya.
Sementara itu Dansektor 7 saat dikonfirmasi mengatakan, perahu yang sudah diresmikan penggunaannya, nantinya bisa digunakan warga masyarakat dan anak sekolah untuk menyebrangi sungai Citarum.
“Yang kami lakukan tentunya sebagai bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah Sektor 7 sekaligus wujud implementasi apa yang menjadi Perintah Harian Kasad yaitu TNI senantisa hadir dan membantu setiap kesulitan masyarakat,” Ujar Dansektor.
Untuk pemanfaatannya, lanjut Dansektor, memang bertujuan membantu warga masyarakat yang akan menyebrangi dari daerah Andir ke Pesawahan, apa itu anak sekolah, yang bekerja ataupun pedagang.
“Minimal kami dari Sektor 7 dan para Dansub juga sedikit membantu dalam mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di wilayah Sektor 7”. Tegasnya.
Dikatakannya kembali, hal ini tentunya dapat memangkas waktu, yang tadinya harus memutar dan mungkin bisa menghabiskan waktu sekitar 30 menit sekarang paling hanya bisa 3 menit saja dengan menyebrangi Sungai Citarum menggunakan perahu.
“Sebenarnya sudah ada perahu di sini, cuma saat kami lihat perahu yang di gunakan masyarakat sudah kurang layak sehingga kami berinisiatif dengan para Dansub untuk sedikit berderma kepada masyarakat di sini untuk mengadakan perahu yang baru, “terang Dansektor.
“Mudah – mudahan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk masyarakat di sini dan saya yakin pasti bermanfaat untuk warga masyarakat di sini,” harap Dansektor.
Andi Muksin Adiwijaya