Kab. Nunukan – Guna mencegah terjadinya kegiatan pelanggaran di wilayah perbatasan RI – Malaysia, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 5/105 Tarik/PG bersama Tentara Darat Malaysia (TDM) Batalyon 10 RS melaksanakan Patroli Kemanan Gabungan.
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Satgas Pamtas Malinau, Rabu (05/04/2023).
Lanjut dikatakannya, satu Regu Pasukan TNI dan TDM diturunkan dalam kegiatan tersebut. Patroli Gabungan dilaksanakan untuk menekan sekecil apapun pelanggaran di wilayah perbatasan. Pelanggaran perbatasan yang sering terjadi adalah penyeludupan barang – barang ilegal, seperti Miras, Narkoba, Senjata Api, Munisi, Bahan Peledak serta Imigran Gelap hingga pencurian kekayaan alam.
Patroli keamanan gabungan yang dilaksanakan merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan TDM dalam mencegah aktifitas illegal di perbatasan. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir kerugian dari kedua negara. Selain itu kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat kerjasama yang baik antara TNI dan TDM.
“Kegiatan patroli keamanan gabungan seperti ini, diharapkan dapat mengurangi dan meminimalisir tindakan illegal yang berada di wilayah perbatasan. Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan secara gabungan antara TNI dan TDM dapat memupuk hubungan yang baik antar kedua Negara,” tuturnya.
Danpos Satgas Pamtas Yonarmed 5/PG di pos Gabma Ba’kelalan, Letnan Satu Arm Mochamad Alfian Pribadi S.Tr (Han) mengungkapkan kegiatan Patroli Keamanan ini merupakan salah satu Tugas Pokok Satgas Pamtas RI-MLY. Kerjasama yang dilakukan antara TNI dan TDM dalam mencegah tindakan illegal yang berada di wilayah perbatasan RI-MLY, khususnya di Jalur Sempadan.
“Kegiatan patroli keamanan ini di titik beratkan pada jalan tidak resmi atau jalan tikus yang terhubung langsung dengan wilayah Ba’kelalan Malaysia dengan Kecamatan Krayan,” jelasnya.
Sementara itu, Capt Inf Aidil (Ketua Penempatan RS 10) Pos Gamba Ba’kelalan, mengungkapkan apresiasinya terhadap kerjasama yang baik oleh anggota TNI yang dapat saling mendukung program Gabma di Pos Gabma Ba’kelalan.
“Sebagai Ketua Penempatan TDM di Pos Gamba Bakelalan, berterima kasih atas bantuan dan kerjasama TNI selama ini dalam menjalankan tugas di Pos Gabma Bakelalan yaitu bekerjasama menjaga perbatasan darat RI-MLY. Semoga TNI dan TDM dapat terus menjaga kerjasama yang baik, khususnya dalam mencegah tindakan illegal di perbatasan hingga akhir penugasan.” ungkapnya.
Mas Bagus***