Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency, CIA) adalah salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Sebagai lembaga eksekutif, CIA berada di bawah Director of National Intelligence.
CIA memiliki tiga aktivitas utama, yaitu mengumpulkan informasi seputar pemerintah asing, perusahaan, dan individu; menganalisis informasi tersebut beserta hasil intelijen dari badan intelijen A.S. lainnya untuk menghasilkan penilaian intelijen keamanan nasional yang diajukan kepada para pembuat kebijakan senior Amerika Serikat, dan melaksanakan atau mengawasi aktivitas tertutup dan beberapa operasi taktis oleh karyawannya sendiri, anggota militer A.S, atau rekan lainnya atas permintaan Presiden Amerika Serikat.
Misalnya, CIA bisa memiliki pengaruh politik luar negeri melalui divisi-divisi taktisnya seperti Special Activities Division.
Markas CIA terletak di Langley, Virginia, beberapa mil di sebelah barat Washington, D.C. Karyawan-karyawannya bekerja di kedutaan A.S. dan sejumlah lokasi lain di seluruh dunia.
CIA menggantikan Office of Strategic Services (OSS) yang dibentuk pada Perang Dunia II untuk mengkoordinasikan aktivitas spionase rahasia Angkatan Bersenjata Amerika Serikat melawan kekuatan Poros. National Security Act of 1947 meresmikan keberadaan CIA dan “menghapus fungsi polisi atau penegakan hukum di dalam maupun luar negeri.
Banyak kritik yang ditujukan kepada CIA terkait kegagalan keamanan dan kontra intelijennya, kegagalan analisis intelijen, masalah hak asasi manusia, investigasi luar negeri dan pengungkapan dokumen, mempengaruhi opini publik dan penegak hukum, penyelundupan obat-obatan terlarang, dan berbohong kepada Kongres. Pihak lainnya, seperti pembelot blok Timur Ion Mihai Pacepa, mengakui CIA sebagai “organisasi intelijen terbaik di dunia sejauh ini,” dan berpendapat bahwa aktivitas-aktivitas CIA dilaksanakan dengan sangat cermat dan belum pernah terpikirkan oleh badan-badan intelijen lainnya di seluruh dunia.
**Bram