Kodim 0505/Jakarta Timur bekerja sama dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia menggelar sosialisasi penyakit kanker bagi anggota TNI, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Kodim 0505 Koorcab Rem 051 PD Jaya bertempat di Aula Makodim, Jumat (17/02/23).
Pasi Pers Mayor Arh M. Sianturi mewakili Dandim 0505/JT menyampaikan arahannya, Dalam rangka HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-77, Kodim berkolaborasi dengan YPKI memberikan sosialisasi dan mengenali gejala kanker prostat, kanker Rahim dan kanker payudara, guna memberikan gambaran tentang kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Sosialisasi kesehatan penyakit kanker dibuka oleh Ibu Dian Prapti, Amd,Kep, dari Yayasan Kanker Pemerhati Bangsa, dengan menyampaikan langsung melalui komputer dan slad.
Terdapat beberapa hasil dari sosialisasi yang disampaikan oleh Yayasan Kanker Pemerhati Bangsa sebagai berikut:
Kanker merupakan perubahan dari sel normal menjadi tidak normal yang diawali dari tumor. Tumor dibagi menjadi dua, yaitu Tumor jinak dan tumor ganas. Untuk menjadi kanker, tumor jinak tumbuh dengan lambat dan penderita tidak merasakan sakit dan dapat berpindah melalui pembuluh darah, biasanya terdapat di punggung, tangan, leher atau mata.
Ada beberapa faktor pemicu kanker, yaitu genetik yang diturunkan berupa 10% selnya, kimia atau fisika yang terdapat di asap rokok atau polusi udara, cara pengolahan atau penyajian makanan dan makanan atau minuman yang memiliki zat karsinogenik.
Pada pria, kanker yang ditemukan adalah kanker prostat yang biasa melanda pada pria berumuran 50 tahun keatas, pria berkulit hitam, pekerjaan yang berpotensi seperti supir, petani atau para pekerja yang mengangkat beban berat dan terlalu banyak duduk saat bekerja, mengkonsumsi alkohol secara aktif serta jarang berhubungan intim dengan pasangan.
Gejala yang ditemui seperti pada kesulitan atau sering buang air kecil, sakit dibagian bawah perut dan air seni bercampur darah saat buang air kecil. Pada wanita, kanker yang biasa ditemui yaitu kanker seviks, kanker endometrium dan kanker ovarium. Biasanya melanda wanita yang bergonta-ganti pasangan, melakukan seks bebas dibawah 16 tahun dan tidak menjaga kebersihan organ reproduksi, sedangkan pada kanker rahim biasanya melanda wanita yang tidak penah melahirkan atau wanita yang terlalu sering melahirkan.
Ciri-ciri kanker Rahim seperti keputihan, cairan berwarna kecokelatan ditambah darah dan iritasi pada organ reproduksi. Deteksi yang bisa dilakukan adalah Papsmear dan IVA Test (bisa dilakukan di puskesmas dan gratis) minimal 1 tahun sekali. Untuk kanker payudara biasanya melanda wanita yang tidak pernah atau jarang menyusui dan wanita penderita obesitas dengan ciri-ciri adanya benjolan, kutil atau bitnik dan gatal yang teramat sangat disekitar dibawah ketiak atau payudara yang bisa dideteksi dengan mammografi atau skema sadari.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari kanker, seperti mengatur pola makan, perbanyak serat, hindari daging berlemak, hindari makanan dan minuman yang mengandung pengawet dan rutin melakukan olahraga.
Tindakan penceegahan yang bisa dilakukan adalah melakukan suntik imunasasi untuk kanker serviks dan payudara, sedangkan untuk kanker yang lain belum ada vaksinya, serta mengkonsumsi tumbuhan alami yang mengandung zat anti kanker (RIP) yang dapat memblokir, menonaktifkan dan mematikan kanker.
Cara menghindari kanker dan tumor dari luar yakni :
- Lakukan pola makan yang sehat dan teratur.
- Konsumsi makanan yang berserat tinggi, seperti buah dan sayur.
- Hindari makanan yang berlemak tinggi, seperti daging.
- Hindari makanan yang mengandung zat carsinogen (pengawet)
Lakukan olahraga secara teratur.
Hadir pada Giat Ceramah dan sosialisasi kanker, Anggota TNI, PNS, Ketua Persit KCK Cabang XIX Kodim 0505 beserta pengurus cabang dan Ranting.
Sumber Kodim 0505/Jakarta timur
Andi Muksin Adiwijaya