Bertempat di Aula SKB Kota Solok, Pemerintah Kota Solok (Pemko Solok),Minggu (21/5/23) Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E., berikan motivasi kepada peserta Latsitardanus XLIII Taruna/Taruni Akademi TNI, Akademi Kepolisian (Akpol) dan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN).
Komandan Kodim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, S.E., mengucapkan selamat datang kepada peserta Latsitardanus XLIII di wilayah Kodim 0309/Solok.
Turut hadir, Komandan Yontarlat Kijang, AKBP Supriyanto, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan PPA Kota Solok, Delfianto, pengasuh serta para Taruna-Taruni peserta Latsitardanus XLIII.
Lebih lanjut Dandim 0309/Solok mengatakan, Peserta Latsitardanus XLIII merupakan generasi penerus kita yang harus kita bimbing, suatu saat nanti akan menjadi pemimpin bangsa ini. Semoga semua akan sukses dalam pendidikan, sukses dalam bekerja, serta sukses dunia dan akhirat.
Saat ini adik-adik sudah memberikan sebuah kebahagiaan dan kebanggan kepada orang tua. Teruslah berikan itu, kewajiban adik-adik menjaga jangan sampai membuat orang tua sampai kecewa. Jadilah Role Model ditengah masyarakat, seperti sebuah bunga segar yang harum, menyejukkan dan memberikan manfaat bagi orang banyak. ” Ananda sekalian merupakan calon pemimpin generasi emas Indonesia 2045,” ungkap Letkol Hendrik.
Generasi masa depan Indonesia atau Gemerasi emas 2045 adalah fondasi utama untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat, maju, jaya dan bermartabat. Mereka yang memiliki karakter dan integritas yang baik sebagai bangsa Indonesia dan berkompeten di bidangnya. Mereka yang mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan serta mampu menggunakan kemajuan teknologi digital itulah generasi emas 2045.
Letkol Arm Hendrik Setiawan juga menyampaikan bahwa pada intinya Latsitardanus seperti ini dijuga pernah dilakukannya sewaktu dirinya menjadi Taruna, hal ini sebagai pembekalan adik-adik agar mampu bersinergi, berkolaborasi dengan segenap aparat kewilayan maupun masyarakat nantinya saat menjadi pejabat.
” Generasi yang pintar itu sudah biasa, tetapi generasi yang pintar dan berkarakter itu luar biasa,” tutup Letkol Hendrik.
Redaksi Khadijah