Bandung, – Dandim 0624/Kab Bandung menjadi salah satu narasumber Sosialisasi Perundang Undangan Pembangunan Zona Integrasi Bebas Korupsi di Grand Hotel Preanger, Senin (22/05/2023).
Sosialisasi dihadiri oleh Pimpinan serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Bandung, Pengadilan bale Bandung serta BPN.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen melalui rilis yang dikirimkan ke Sahabat Siliwangi, Selasa, (23/05/2023).
Di awal paparannya, Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto menyampaikan terkait profil Kodim Kabupaten Bandung.
”DPRD Kabupaten Bandung sebagai mitra Kodim diharapkan bisa mendukung pembangunan bukan hanya berbasis pendekatan kesejahteraan, tetapi juga mempertimbangkan aspek pertahanan,” ujar Dandim.
Dikatakan Dandim bahwa kita harus siap menghadapi ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) terhadap kedaulatan bangsa, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri.
Karena sesungguhnya kedaulatan negara adalah tanggung jawab bersama, sesuai dengan sistem pertahanan negara kita SISHANKAMRATA (Sistem Pertahanan Rakyat Semesta), sehingga semua komponen bangsa harus menyiapkan diri dan bersama-sama bergandeng tangan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
”Kita semua tidak akan pernah tahu, apakah negara kita akan selamanya baik baik saja?, sebagai contoh negara Ukraina dan Rusia mungkin tidak berpikir akan konfrontasi bersenjata dan berperang seperti sekarang, pertanyaan besarnya apakah jika hal tersebut terjadi pada negara kita, kita sudah siap?, Apa yang akan kita lakukan?, Untuk itu waspada dan menyiapkan diri untuk siap berperang lebih baik dari pada kita terdadak dan gopoh jika sewaktu-waktu terjadi pada negara kita,” terang Dandim.
Satu satunya solusi tambah Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, yang pasti kita harus siap terhadap kemungkinan terburuk yang melanda negara kita.
”Dengan memaksimalkan fungsi komponen utama, cadangan dan pendukung sebagai sumber daya nasional yang bersama sama menghadapi ATGH yang mengganggu stabilitas pertahanan, keamanan negara,” pungkas Dandim.
Andi Muksin Adiwijaya