Bandung, – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang juga sebagai Wakil Komandan Bidang Penataan Ekosistem 1 Satgas Citarum Harum, Touring bersama para Asisten dan Kabalakdam kunjungi Sektor 1 dan 23 Citarum Harum.
Hal ini disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela – sela mendampingi Pangdam III/Slw meninjau sektor 23 Kampung Pejaten, DesaTarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (21/7/2022).
Lanjutnya dikatakan, kedatangan Pangdam dan rombongan di sektor 1 Situ Cisanti disambut Dansektor 1, 2, 4 dan 23. Dalam kesempatan tersebut Pangdam melakukan peninjauan lahan Petak 73 Kebon Kopi dan Kebun Cabai gendot. Setelah itu dilanjutkan meninjau ke sektor 23 pembibitan.
Kunjungan Pangdam ke sektor 23 ini melihat progres pencapaian pembibitan, sekaligus meninjau lahan – lahan yang dianggap kritis. Kodam III/Slw berencana memproduktifkan kembali lahan tersebut dan akan dioptimalkan pemanfaatannya sehingga dapat meningkatkan produksi dan penghasilan di daerah tersebut.
“Dengan terjun langsung ke lapangan, Pangdam dapat mengetahui potensi di daerah tersebut, sekaligus bertatap muka dengan masyarakat di Kampung Pejaten guna menampung aspirasi dari masyarakat di sana,” ujarnya.
Seusai melakukan peninjauan, Pangdam mengatakan kepada awak media, bahwa kegiatan tersebut merupakan pengecekan terhadap progres capaian upaya pembibitan dan pengecekan luas lahan kritis yang yang mulai digarap. Penyediaan bibit pohon serta pengolahan lahan kritis ini merupakan kolaborasi antara program dari Citarum dengan program yang ada dari Pemerintah Daerah.
Pangdam menyampaikan, Kolaborasi program pemerintah dengan program Citarum harum, bisa dikembangkan menjadi satu program yang mempunyai nilai ekonomi, untuk meningkatkan nilai produktifitas serta pembangunan suatu daerah. Semuanya akan bermuara pada progres capaian yang semakin baik pada suatu daerah.
“Kita mencoba mengkolaborasikan dengan semua komponen terkait, apa outputnya, menjadi suatu masukan atau saran yang bisa kita lakukan,” kata Pangdam.
Pangdam menambahkan bahwa sektor pembibitan telah terlihat progresnya. Untuk selanjutnya akan menampung saran terkait tanaman yang sesuai untuk dikembangkan. Dan akan terus memberikan pendampingan.
“Apakah bibit tanaman yang tersedia, sudah sesuai dengan karakteristik daerah yang ditanami. Jenis tanaman apa yang sesuai dengan kontur tanah serta kondisi wilayah. Diharapkan dengan tanaman yang sesuai akan mengurangi bencana yang biasa timbul, seperti tanah longsor”, ujarnya .
“Untuk menggali dan mengangkat potensi yang dimiliki masyarakat, akan terus dilakukan pendampingan, dengan memberikan pengetahuan, wawasan, pandangan dan arahan. Dengan upaya itu diharapkan mereka tidak lagi berani melakukan spekulasi,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irdam III/Slw, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, Para Kabalakdam III/Slw, Kasrem 062/TN, Dandim 0624/Kab. Bandung, Dosen Unpad, Kabid Dinas Peternakan, Camat Kertasari, Kades Tarumajaya, serta Kepala KPBS.
Andi Muksin Adiwijaya