Madiun, – Ratusan prajurit dan PNS Korem 081/DSJ beserta Satdisjan mengikuti pelaksanaan upacara bendera di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (17/2/2023).
Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto yang bertindak sebagai Irup membacakan amanat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Mengawali amanatnya, Panglima TNI mengatakan, usai pandemi Covid-19 mulai mereda, dunia global saat ini dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, financial dan energi. Bahkan, perang Rusia dan Ukraina, serta ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin memanas dan memunculkan ketidakpastian.
Sedangkan di dalam negeri, dirinya mengungkapkan, situasi dan kondisi keamanan saat ini relatif kondusif. Demikian juga dengan kondisi ekonomi dan inflasi kita juga relatif terkendali. Namun, menurutnya, masih terdapat pekerjaan rumah, seperti gangguan keamanan dan kekerasan di Papua, ancaman teror dan radikalisme, kondisi politik yang mulai memanas jelang Pemilu 2024, serta potensi gangguan keamanan saat arus mudik.
Untuk itulah, Panglima TNI menekankan, agar seluruh jajarannya dapat melaksanakan tugas dan menjalankan perannya guna menghadapi berbagai situasi tersebut.
“TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terhadap setiap bentuk ancaman,” kata Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem.
Lebih dari itu, ditegaskannya, TNI juga harus selalu hadir di tengah masyarakat guna membantu dan mengatasi kesulitan yang ada.
Redaksi ***VLX