Bandung, – Dalam rangkaian kegiatan menyambut peringatan Hari Juang Kartika (HJK) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke-77 Tahun 2022, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Widjanarko mengikuti kegiatan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Cikutra jln Cikutra, Sukaluyu, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/12/2022).
Seusai melaksanakan Ziarah, Kasdam III/Siliwangi mengikuti acara Do’a Bersama, yang juga dihadiri para Pejabat Utama Kodam serta perwakilan prajurit dan PNS jajaran Kodam, bertempat di lapangan Makodam III/Siliwangi, Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat.
Acara do’a bersama dilaksanakan secara daring digelar serentak di seluruh Kotama jajaran TNI AD, dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dari Mabes TNI AD jalan Veteran No. 5 Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Kasad mengatakan bahwa Hari Juang TNI AD ini merupakan bentuk introspeksi dan evaluasi perjalanan panjang TNI AD untuk meningkatkan nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugasnya ke depan.
“Ini juga sebagai introspeksi diri, untuk mengevaluasi perjalanan panjang yang telah kita lalui,” kata Kasad dalam sambutannya.
“Sekaligus memantapkan komitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan dalam melestarikan tradisi TNI AD dalam rangka meningkatkan motivasi, semangat, jiwa kejuangan, serta nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugas dan tantangan ke depan,” sambungnya.
Kasad mengatakan tema hari juang kali ini ialah ‘TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat’. Tema ini, lanjut Kasad, merepresentasikan kesejatian jiwa prajurit TNI AD yang tidak pudar di tengah arus globalisasi.
“Kesejatian tersebut harus ditumbuhkembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI AD kuat dalam menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Kasad.
Kasad berpesan kepada seluruh prajurit agar TNI AD meningkatkan profesionalisme keprajuritan dan motivasi pengabdian untuk menjaga kesatuan negara. Dia juga berpesan soal kepedulian dan empati untuk mengatasi kesulitan masyarakat sekitar.
Dalam rangkaian acara do’a bersama, Kasdam menyerahkan bantuan sosial kepada 100 orang anak yatim dari Yayasan Muhammadiyah Bandung.
Andi Muksin Adiwijaya