Kab. Karawang, – Berbagai upaya dilakukan Satgas Citarum yang terbagi dalam 23 Sektor mulai dari hulu hingga hilir, dalam rangka percepatan pengendalian Daerah Aliran Sungai Citarum baik pekerjaan fisik maupun edukasi serta ajakan pada masyarakat untuk peduli akan kelestarian dan kebersihan Sungai Citarum.
Upaya edukasi terhadap masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan terutama aliran sungai Citarum, dilakukan baik dengan kegiatan sosialisasi secara terpusat dan door to door ataupun dengan pemasangan baliho imbauan dan ajakan.
Pemasangan spanduk dan baligo dilakukan Dansektor 17 Satgas Citarum harum Kolonel Arh Tri Sugiyanto, S.Sos., dalam upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Bergerak bersama sejumlah anggota, juga masyarakat yang peduli Citarum Harum, bersanding bahu memasang Baliho berisi imbauan memelihara kebersihan lingkungan serta sungai, khususnya di Sektor 17 pada Jum’at (16/12) kemarin.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi melalui seluler, Sabtu (17/12/2022).
Dikatakannya bahwa pemasangan baliho berisi ajakan dan imbauan itu, merupakan salah satu upaya yang dinilai cukup efektif dalam mensukseskan tercapainya program Citarum Harum.
Sementara itu di tempat terpisah Dansektor 17 mengatakan sebanyak 43 baliho dengan ukuran masing-masing panjang 4 meter dan lebar 3 meter dipasang di setiap titik yang merupakan daerah rawan pencemaran lingkungan juga di bantaran sungai.
“Titik tempat pemasangan di wilayah Sektor 17 merupakan titik rawan daripada pencemaran, baik pencemaran lingkungan maupun bantaran sungai, selain itu titik – titik pemasangan baliho ini juga merupakan tempat yang memang sering dilalui masyarakat,” terangnya.
Dari catatan diperoleh informasi, terdapat 5 Kecamatan dan 27 Desa yang telah di pasang baliho diantaranya Kec. Telukjambe Barat, Kec Telukjambe Timur, Kec. Ciampel, Kec. Pangkalan dan Kec. Tegalwaru yang di pasang secara merata dan melibatkan masyarakat.
“Masyarakat juga turut membantu dalam pemasangan baliho di 5 Kecamatan dan 27 Desa, dengan antusias dan sukarela masyarakat membantu memasang baliho hingga tuntas,” tuturnya.
Dansektor 17 berharap dengan dipasangnya baliho yang berisikan imbauan tersebut bisa menggugah dan menyadarkan hati nurani masyarakat khususnya yang berada di sekitaran sungai akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
“Kami menyadari bahwa sehebat apapun kita, jika tidak didukung oleh peran serta masyarakat dan instansi terkait, maka segala usaha itu akan sia-sia, apalagi jika tidak ada kepedulian dari pribadi kita masing-masing, saya rasa akan mustahil tercipta lingkungan yang bersih dan sedap dipandang mata,” jelas Dansektor 17.
Andi Muksin Adiwijaya