Keterbatasan tenaga pendidik yang ada di Papua sangatlah kurang terutama wilayah pedalaman yang tidak ada sama sekali guru untuk mengajar terutama di Sekolah Dasar, hal ini diakibatkan situasi sebelumnya belum kondusif sehingga Guru-guru susah untuk masuk kedaerah-daerah.
Hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Mobile Raider 300 Kodam III/Slw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam release tertulisnya di Kabupaten Puncak Papua, Selasa (22/08/2023)
Di jelaskan Dansatgas, “Keberadaan Satgas Mobile Raider 300 di daerah Papua harus selalu membuat nyaman dan aman serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat Papua terutama anak-anak yang ingin menempuh jenjang Pendidikan, sebelumnya Pos Pintu Jawa memberikan bantuan berupa fasilitas sekolah, sekarang mereka membuat sekolah darurat bagi anak yang belum bisa membaca dan menghitung, dan sekolahnya berada di Pos Pintu Jawa.”
“Kegiatan memberikan pelajaran untuk anak-anak papua yang usia dini sangatlah berarti, sehingga anak-anak papua tidak ketinggalan tentang pola pikir dan kecerdasannya dengan Propinsi yang ada di Indonesia.”, Imbuhnya.
Danpos Pintu Jawa Lettu Inf Dody Suyono menyampaikan, ” Sekolah Baca dan Tulis ini sudah berjalan selama +- 1 bulan, Dengan keterbatasan sarana belajar bukan menjadi kendala, Yang penting dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk mendidik anak-anak papua usia dini agar tidak buta membaca dan berhitung”, Ujar Danpos Pintu Jawa.
Dalam seminggu kegiatan belajar dilaksanakan empat kali pertemuan, tenaga pendidik Pos Pintu Jawa Prt Lasale, Prt Andis dan Pratu Gifari dengan bergantian memberikan pelajaran, memang tidak mudah mengajar anak-anak Papua harus penuh kesabaran dan tekun memberikan pelajaran.
Ucapan terima kasih oleh Bpk Sam Enumbi (42) Seorang pendeta di Kampung Wombru mengucapkan Banyak-banyak terima kasih kepada Satgas Mobile Raider 300 terutama Pos Pintu Jawa yang sudah mendidik Anak-anak kami untuk belajar di Pos Pintu Jawa.
Agus Ridwanto- Pen Yonif Raider 300