Cimahi, – Perhelatan pertandingan sepak bola Liga Santri Piala Kasad 2022 wilayah Provinsi Jawa Barat di hari ketiga semakin seru, masing-masing tim kesebelasan berjibaku agar bisa masuk ke babak semifinal.
Hari ini Senin (22/08) bertempat di lapangan sepak bola Pusdikarmed dan Pusdikpom Cimahi delapan kesebelasan yang telah lolos di babak penyisihan kedua yaitu kesebelasan Ponpes asal Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan kesebelasan asal Kota Cirebon serta Kota Depok beradu kebolehannya menggiring bola menuju empat besar.
Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (22/08).
Lanjut dikatakannya, Kesebelasan Ponpes asal Kabupaten Cianjur solid dan menang dengan skor 2-1 atas kesebelasan Kota Bandung, sementara kesebelasan Ponpes asal Kota Bogor harus menerima keunggulan kesebelasan asal Kabupaten Bandung Barat dengan skor 0-3.
Lain halnya dengan kesebelasan asal Kabupaten Bandung dengan kostum hijau, pada babak 8 besar ini menang tipis 1- 0 atas kesebelasan Kota Cimahi, sedangkan kesebelasan asal Kabupaten Cirebon dengan kostum biru menerima pil pahit atas kemenangan Kota Depok dengan skor 0-2.
Dengan demikian, lanjut Kapendam, tim kesebelasan yang berhasil melaju ke babak semifinal adalah kesebelasan Ponpes asal Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Depok. Direncanakan besok Selasa (23/08) keempat kesebelasan akan beradu kepiawaiannya masing-masing menggiring bola agar masuk babak final.
Di pertandingan pertama di lapangan sepak bola Pusdik Armed Cimahi, kesebelasan Kabupaten Cianjur akan bertemu dengan kesebelasan Kabupaten Bandung Barat, sementara kesebelasan Kabupaten Bandung berhadapan dengan kesebelasan Kota Depok.
“Kepada semua tim yang akan berlaga di babak semifinal besok maupun di final nanti, diharapkan agar tetap menjunjung tinggi sportifitas, menerima kemenangan adalah hal yang biasa namun menerima kekalahan itu luar biasa,” pungkasnya.
Andi Muksin Adiwijaya