Karawang Jawa Barat – Dalam kehidupan sehari – hari kita cukup akrab dengan kata sampah. Pengelolaan sampah di Indonesia di bagi menjadi dua, yaitu pengelolaan sampah rumah tangga dan kedua yaitu pengelolaan sampah spesifik. Pengelolaan sampah spesifik merupakan tanggung jawab pemerintah.
Berdiskusi dengan wartawan online, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kol Inf Arie Tri Hedhianto minggu (07/08/2022) menjelaskan bahwa pengelolaan sampah merupakan perhatian para Komandan Sektor di masing-masing di wilayah Citarum Harum di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Dilanjutkan Kapendam, seperti yang dilakukan Komandan Sektor 17 Citarum Harum Kol Arh Sugiyanto pada sabtu (09/08/2022) melaksanakan pengecekan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah – Reduce, Recycle) yang berada di wilayah Dusun Cigembol Kp. Cigembol, RT 003 RW 02, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang.
Diatas tanah dengan 500m2, bangunan 200m2 yang berukuran 10 x 20 m, bangunan TPS3R tersebut merupakan salah satu solusi dalam mengoptimalkan program Citarum Harum dalam penanganan sampah, kepala Dusun serta masyarakat sangat mendukung bahkan dengan Swadaya membantu biaya operasional pengelolaan sampah di TPS3R, serta turut serta dalam pengelolaan tersebut, tutur Dansektor 17.
Kapendam melanjutkan bahwa dengan kegiatan tersebut, peralatan operasional yang digunakan TPS3R diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kabupaten Karawang. DLHK Kabupaten Karawang memberi mesin pencacah sampah basah dan pencacah rumput, dan 1 unit becak motor, dan mendapat bantuan CSR dari PT. Nestle Indonesia yaitu 1 unit becak motor.
“Ana (46) selaku pengelola TPS3R mengaku bahwa dengan adanya mesin pencacah dan pemilah ini dapat menambah penghasilan, pasalnya alat ini menghasilkan lebih banyak sampah yang bernilai ekonomis. Walaupun demikian dirinya dalam pengelolaan sampah tersebut masih terkendala dengan minimnya armada untuk mengangkut sampah dari tiap-tiap dusun, sehingga pengumpulan sampah belum maksimal.
Dansektor 17 Kol Arh Sugiyanto berharap dengan adanya bantuan pembangunan TPS3R ini semoga bisa mengurangi permasalahan sampah yang saat ini sangat kompleks.
“Apabila sampah rumah tangga bisa selesai sampai di TPS3R ini, maka hal ini bisa dijadikan suatu terobosan baru, bisa dijadikan tempat pembuangan akhir sampah. Sehingga permasalahan sampah di Dusun ataupun Desa bisa diselesaikan di intern Desa itu sendiri tidak menimbulkan dampak ke wilayah lain,” tuturnya.
Andi Muksin Adiwijaya