Halut-Tobelo Kesadaran masyarakat terhadap hukum memiliki, menyimpan, senjata api (rakitan-red), munisi dan bahan peledak lainnya. Kesadaran tersebut dapat terlihat hari ini di pos Komando Taktis (Kotis) salah satu warga desa Gosoma kec.Tobelo secara sukarela menyerahkan senjata rakitan laras panjang beserta munisi kaliber 5,56 mm pada (11/9/2022) tutur Dansatgas Yonarhanud 3/YBY Mayor Arh Achmad Yani
Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Letkol Inf Adhe Hansen saat di konfirmasi via telepon selulernya di sela – sela mendampingi kegiatan Pangdam, mengatakan bahwa benar Satgas Organik Yonarhanud 3/YBY untuk ketiga kalinya menerima penyerahan senjata rakitan yang diserahkan warga secara sukarela, penyerahan dari warga kemarin itu senjata rakitan, munis beserta granat, tutur Kapendam.
Dilanjutkan Kapendam bahwa, kesadaran warga akan dampak hukum memiliki menyiman senjata api, munisi serta bahan peledak lainnya. Selain dampak hukum, lebih luas lagi dampaknya dari kepemilikan senjata api akan mengganggu stabilitas keamanan suatu daerah.
Penyerahan senjata api rakitan secara sukarela dari warga tidak lepas dari keaktifan setiap pos melakukan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), dari 35 pos yang tersebar di wilayah Maluku Utara kata Kapendam, seluruh anggota Satgas Organik Yonarhanud 3/YBY ini secara bergiliran melakukan kegiatan Komsos, atau istilah Sunda “Adu Bako” tutur Kapendam.
Adu Bako itu sendiri adalah duduk bareng sambil berbincang dengan topik bebas, di temani kopi, atau teh panas, singkong atau jagung rebus. Dari sinilah anggota Satgas Yonarhanud 3/YBY menyadarkan warga tentang bahayanya kepemilikan Senjata Api.
Komunikasi Sosial yang dibangun oleh para Anggota Satgas Organik Yonarhanud 3/YBY melalui Adu Bako, lebih dari itu, bahwa keberadaan mereka sekaligus membantu kesulitan warga dan itu sudah dilakukan oleh Satgas Organik ini, seperti bersama warga desa membantu penyelesaian pembangunan gedung sekolah, membangun penyambungan air bersih warga desa dengan pemasangan pipa sepanjang 200 meter, membantu perbaikan jembatan penghubung antar desa yang rusak karena banjir, tutur Kapendam Letkol Adhe Hansen.
Di akhir perbincangan via telepon selulernya, Kapendam menambahkan, bahwa apa yang dilakukan dan dilaksanakan Satgas Organik Yonarhanud 3/YBY Kodam III/Siliwangi ini, sesuai amanat dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo di daerah penugasan senantiasa merebut hati rakyat, bantu setiap kesulitannya, bangun Komunikasi Sosial yang merupakan ciri khas dari para Prajurit Siliwangi dan “Jaga Nama Baik Kodam III/Siliwangi” tutur Kapendam
Penulis Andi Muksin Adiwijaya