EROMAGA, PUNCAK – Suasana akrab dan penuh tawa pecah di halaman Pos Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua. Bukan suasana tempur yang tegang, melainkan kemeriahan makan bersama antara prajurit Satgas Yonif 700/WYC dan warga Kampung Eronggobak. Kegiatan yang merupakan bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter) terbatas ini jadi bukti nyata kalau TNI dan rakyat memang satu saudara,.pada (05/09/2025).
Acara yang diprakarsai langsung oleh Letda Inf Sudirman, sang Danpos Eromaga, ini diadakan untuk mempererat tali silaturahmi. Warga dengan antusias memenuhi undangan untuk datang ke pos dan berbaur bersama para prajurit. Di atas meja, hidangan sederhana seperti nasi, ikan, dan sayur terhidang. Namun, yang istimewa adalah kebersamaan dan obrolan hangat yang mengalir begitu natural.
“Ini bukan sekadar makan-makan. Ini adalah momen kami untuk duduk sebangku, mendengar langsung cerita, keluh kesah, dan aspirasi dari saudara-saudara kami di Eronggobak. Dari obrolan ringan seperti inilah kami justru bisa lebih memahami kebutuhan warga dan membangun kepercayaan,” ujar Letda Inf Sudirman dengan semangat.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini adalah pondasi terpenting dalam menjaga keamanan. “Keamanan yang hakiki lahir ketika TNI dan rakyat punya hubungan yang erat, saling percaya, dan saling mendukung. Kami hadir di sini untuk mereka, jadi kami harus bisa menjadi keluarga,” tutur Sudirman.
Sementara itu, warga yang hadir terlihat begitu antusias dan gembira. Mereka tidak hanya menikmati hidangan, tetapi juga bisa berbincang santai layaknya dengan keluarga sendiri. “Kami sangat senang diajak seperti ini. Biasanya lihat tentara serius, ternyata asik dan mau dengar kami bicara. Jadi merasa dekat dan dilindungi,” ujar salah satu warga.
Kegiatan makan bersama ini menjadi simbol bahwa di tengah medan yang terpencil dan penuh tantangan, ikatan batin antara TNI dan rakyat tetap kuat dan tak tergantikan. Satgas Yonif 700/WYC kembali membuktikan bahwa tugas mereka tidak hanya di medan operasi, tetapi juga di hati masyarakat.
Agung Arianto
