Keerom ~ Tingkatkan keakraban dan hubungan emosional dengan warga perbatasan RI-PNG, Pos Somografi Satgas Pamtas Yonif 310/KK datangi rumah warga ajak memasak dan makan bersama sekaligus belajar membuat papeda di Kampung Somografi Distrik Web Kabupaten Keerom, Papua.
Keunikan makanan Papeda dilihat dari teksturnya yang menyerupai lem. Tekstur putih kenyal dan lengket tersebut merupakan olahan tepung sagu yang berasal dari pohon sagu, makanan yang sudah dianggap sebagai pengganti nasi bagi masyarakat Papua. Mengikuti sejarah yang ada, ternyata makanan khas Papeda selalu disediakan pada saat acara pertemuan antar suku/adat dan juga pada saat syukuran. Dalam pandangan masyarakat Papua, Papeda memiliki arti tersendiri yaitu Papua Penuh Damai dimana bisa membuat semua keberagaman dan atau perbedaan itu menjadi satu sehingga aman dari konflik antar suku/adat di dalam Papua. Itulah simbol makna Papeda bagi masyarakat Papua.
Hal tersebut dikatakan Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (30/10/2023).
Dansatgas mengatakan kegiatan ini merupakan salah cara Satgas Yonif 310/KK untuk lebih mendekatkan diri dengan warga di perbatasan. Hal ini adalah sarana Komunkasi Sosial yang terus dilaksanakan sebagai perwujudan pembinaan teritorial di daerah penugasan.
Lebih lanjut dikatakan Dansatgas, kegiatan masak dan makan bersama dipimpin oleh Danpos (Komandan Pos) Somografi Letda Inf Entis Sutisna beserta anggotanya. Pihaknya sengaja membawa bahan makanan mentah untuk dimasak bersama-sama di dapur rumah warga.
“Hal yang menarik, warga secara spontan mengajarkan personil satgas cara membuat papeda. Ini membuktikan kedekatan personil satgas dengan warga diperbatasan. Dengan seperti ini terjalin keakraban dan hubungan emosional yang baik,” jelas Dansatgas Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Ditempat terpisah, Danpos Somografi Letda Inf Entis Sutisna menambahkan kegiatan masak dan makan bersama dilaksanakan di salah satu rumah warga yaitu Bapak Tomi Pallop (38) beserta seluruh anggota keluarganya.
“Kedekatan Satgas dengan warga membuat mereka seolah olah menemukan keluarga baru, bahkan makan terasa dinikmati bersama. Ini semua kami lakukan untuk meningkatkan kebersamaan dan keakraban dengan warga khususnya di daerah perbatasan,” tambah Letnan Entis.
Sementara itu, Tomi Pallop sebagai tuan rumah mengungkapkan senang dan merasa bangga karena rumahnya dikunjungi oleh personil Satgas. Dirinya mengatakan baru pertama kali ada TNI yang berkunjung langsung ke dapur rumahnya untuk masak dan makan bersama.
“Kami sangat senang dengan kehadiran bapak-bapak Satgas TNI yang selalu hadir dan berbaur serta penuh kebersamaan di tengah-tengah masyarakat khususnya dikampung Somografi ini,” ungkapnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Yonif 310/KK.
Redaksi Agus R