Bandung, – Kasdam III/Slw Brigjen TNI Widjanarko didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Lely Widjanarko, menutup secara resmi Acara Pameran UMKM Dalam Rangka HUT Ke-77 TNI dan Hari Batik Nasional yang digelar di Graha Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Kota Bandung Jawa Barat, Minggu (09/10/2022).
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw, Letkol Inf Adhe Hansen saat dikonfirmasi di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jawa Barat, Senin (10/10/2022).
Lanjut dikatakannya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam III/Slw menyampaikan bahwa, pameran UMKM yang digelar sejak 5 Oktober 2022 telah berjalan dengan lancar, aman dan tertib dengan hasil yang memuaskan. Dirinya cukup bangga atas antusias masyarakat begitu tinggi untuk datang ke acara pameran dan mengunjungi berbagai stand UMKM yang ditampilkan.
“Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendorong nilai usaha UMKM serta bisa meningkatkan pertumbuhan roda ekonomi nasional yang ditandai dengan semakin baiknya daya beli masyarakat. Di samping itu, misi membangun UMKM yang tangguh sebagai pilar ekonomi nasional mudah-mudahan bisa dicapai selama gelaran pameran ini berlangsung,” ujarnya.
Dikatakannya juga, produk-produk yang dipamerkan baik berupa kain batik, tenun, kerajinan dan aksesoris maupun berbagai kegiatan fashion show serta perlombaan yang telah turut menyemarakkan acara pameran juga mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat dan kita semua untuk turut melestarikan karya tradisional nusantara, khususnya kain dan fashion batik sebagai warisan produk kreatif leluhur bangsa.
Ny. Mia Kunto Arief Wibowo berharap, semua produk yang dipamerkan terutama produk yang berbahan batik tidak cukup hanya sebatas mengagumi karya batik dengan berbagai corak dan kekhasan yang ada di berbagai daerah nusantara. Tetapi hal yang utama adalah bagaimana kain batik ini bisa menjadi fashion trendy yang membumi, baik sebagai karya seni budaya kreatif maupun komoditas ekonomi bernilai tinggi yang bisa membuat rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia pemilik paten kain Batik.
Mengakhiri sambutannya, Ny. Mia Kunto Arief Wibowo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada panitia penyelenggara, para peserta pameran dan semua pihak terkait yang telah berpartisipasi langsung maupun tidak langsung, sehingga kegiatan Pameran UMKM dalam rangka HUT Ke-77 TNI dan Hari Batik Nasional dapat berjalan lancar dan sukses. Dengan mengucapkan Alhamdulillahi Robbil Alamin, Pameran UMKM dalam rangka HUT Ke-77 TNI dan Hari Batik Nasional, secara resmi dinyatakan ditutup.
Sementara itu di tempat yang sama Owner Sinergi Event Organizer (EO) penyelenggara pameran Hendi Santana mengatakan, pameran diikuti oleh 29 Stand Persit KCK dan 66 Stand dari seluruh daerah di Indonesia meliputi Jawa Barat, Jogja, NTT, Solo, Yogyakarta dan Jakarta. Pengunjung selama 5 hari festival tersebut sebanyak 4975 orang dengan jumlah transaksi mencapai 6,5 miliar rupiah.
Dalam kesempatan itu Hendi mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw yang telah mendukung UMKM dan EO sinergi.
Dirinya berharap semoga pameran UMKM & batik bordir tenun aksesoris, (Pesona Persit Wastra Nusantara) bisa menjadi event tahunan dalam rangka HUT TNI antara PT Tridaya Sinergi Promosindo, Kodam III/Slw dan Persit PD III/Slw.
“Pameran ini bisa membangkitkan industri UMKM yang selama ini mati suri karena pandemi. Dan menjadi bukti nyata bahwa TNI dekat dengan Rakyat dan UMKM, semoga tahun depan bisa berkolaborasi lebih baik lagi,” ujar Hendi.
Acara penutupan juga dimeriahkan oleh pentas tari dari Double D dan Dance Squad Crew Bandung.
Turut hadir pada acara tersebut, Irdam III/Slw, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, Danrindam III/Slw, Asrendam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, Kazidam, Kahubdam, Kaajendam, Kakumdam, Kapendam, Kainfolahtadam III/Slw, Danbrigif 15 Kujang II Cimahi serta Dandenmadam III/Slw.
Andi Muksin Adiwijaya