BIMA|Siapa yang tidak kenal dengan perwira TNI AD Abituren Akmil Lembah Tidar yang pernah menjabat sebagai Komandan Yonif Raider 100/Prajurit Setia di satuan elit Kodam I Bukit Barisan ini.Pria ramah dan taat ibadah ini ternyata bukan hanya ahli dalam strategi perang,ternyata pria kelahiran Bima ini memiliki inovasi yang bisa dimanfaatkan seluruh Rakyat Indonesia.
Dialah ,Dandim 1608/Bima Letkol Infanteri Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, saat ini telah menciptakan Alat Fogging La One yang diciptakannya bersama kesatuan Kodim 1608/Bima di Kota Bima.
Sejak dibuat pada awal Februari 2023, Alat Fogging La One ini telah diuji coba 17 kali dan sudah bekerja dengan maksimal.
Hal tersebut diciptakan Letkol Infanteri Muhammad Zia Ulhaq S.Sos,lantaran hingga saat ini kasus demam berdarah di Kota Bima masih terus mewabah dan sebagai wujud peduli Dandim Bima membantu pemerintah dalam mengatasi mewabahnya DBD,diciptakanlah alat Fogging La One.
Berdasarkan data terakhir pekan lalu, jumlah warga yang terjangkit demam berdarah mencapai 208 kasus dengan 4 kematian.
Bersama anggotanya di Kodim 1608/Bima, Zia Ulhaq menciptakan alat untuk fogging yang lebih sederhana.
Alat fogging ini diberi nama La One, yang memiliki arti khusus baik secara filosofi Bima maupun dari segi bahasa asing.
Yang berkesempatan boleh melihat langsung, bagaimana alat fogging yang dibuat dari barang-barang bekas ini.
Pasi Ops Kodim 1608/Bima, Lettu Ruslin menyampaikan, alat Fooging yang dibuat Dandim ini bisa menjadi solusi memenuhi permintaan warga, untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti dewasa.
“Seratus persen alat yang diciptakan Pak Dandim ini dari barang bekas semua,” ujarnya.
Andi Muksin Adiwijaya