Keerom ~ Satgas Pamtas Yonif 310/KK menjadi tenaga pendidik untuk mengajar siswa/siswi SD YPPK Pulboa di Kampung Yuanda Distrik Waris Kab. Keerom, Papua, Selasa (15/8/2023)
Komandan Satgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal, dalam keterangannya mengungkapkan minimnya ketersediaan tenaga pengajar di pedalaman Papua, menjadi masalah serius untuk kelangsungan roda pendidikan bagi generasi penerus di wilayah Timur Indonesia.
Kondisi keterbatasan ini, menurut Dansatgas yang membuat para anggotanya terpanggil untuk ikut mengajar pada generasi penerus di Papua. Kedepannya Satgas Yonif 310/KK juga akan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, buku dan alat tulis.
“Dengan pembekalan tenaga pengajar yang telah disiapkan sebelumnya, kami hadir untuk menjadi solusi mengatasi kekurangan tenaga pengajar di wilayah yang menjadi tanggung jawab dari Satgas,” tegas Dansatgas.
Danpos Kalipao Sersan Mayor Ahmad Mu’minin, menuturkan dirinya merasa terpanggil untuk mengajar di Kampung Yuanda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
“Sesegera mungkin kita memberikan ilmu pengetahuan kepada generasi-generasi penerus bangsa di sektor wilayah Satgas ini agar mereka tidak tertinggal oleh daerah-daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Danpos, kehadirannya mengajar mendapat sambutan baik dari masyarakat Kampung Yuanda. Mereka merasa senang dan berterima kasih kepada TNI khususnya Satgas Yonif 310/KK.
Philipus Alang (52) Kepala Sekolah SD YPPK Pulboa sangat menyambut baik akan hal ini, dirinya merasa terbantu dengan kerelaan TNI untuk ikut mengajar di sekolahnya.
“Kami memiliki keterbatasan guru disini, dengan adanya TNI yang ikut bergabung untuk mengajar, kami sangat terbantu, saya lihat anak-anak sangat senang dan semangat dalam belajar,” tuturnya.
Otentifikasi : Pen Satgas Pamtas Statis Yonif 310/KK.
Andi Muksin Adiwijaya