Madiun, – Program unggulan Ngarit Roso terus hadir selama bulan suci Ramadhan di wilayah Mataraman atau di wilayah teritorial Korem 081/DSJ. Ngarit Roso sendiri merupakan kepanjangan dari Ngaji Karo Pitutur Karo Wong Deso. Dalam bahasa Indonesianya berarti mengaji dan memberikan petuah kepada orang desa. Melalui program itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono berupaya membangun warga Mataraman dari segi rohani.
“Jadi tidak hanya ingin membangun secara fisik dengan berbagai program TNI Angkatan Darat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun kita juga ingin membangun dari sisi rohaninya,” katanya dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (8/4/2023).
Karena dirinya menilai, sisi rohani merupakan pondasi yang kuat bagi masyarakat untuk dapat terus berbuat dan berkarya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara. Dengan program Ngarit Roso, Danrem pun berharap, tingkat keimanan dan ketaqwaan masyarakat di wilayah Mataraman akan semakin baik. “Semoga semakin meningkat,” ujarnya.
Sebagai informasi, program Ngarit Roso berhasil mendapatkan respon positif dari masyarakat, seperti yang terlihat saat program itu digelar di Pacitan dan Ponorogo beberapa waktu lalu.
Banyak warga di sana yang dengan sukarela meluangkan waktunya untuk hadir mengikuti kegiatan Ngarit Roso dan mendengarkan langsung tausyiah dari Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono.
Redaksi ***