Di balik hijaunya perbukitan Ilaga, prajurit Satgas Yonif 700/WYC dari Pos Wuloni menorehkan kisah pengabdian yang hangat. Dengan langkah penuh ketulusan, mereka hadir dalam kegiatan binter terbatas melalui anjangsana ke Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada (01/09/2025).

Dipimpin oleh Letda Inf Arya, prajurit membagikan bibit jagung kepada warga sebagai simbol semangat menanam harapan dan membangun ketahanan pangan. Tak lupa, untuk anak-anak Kampung Wuloni, para prajurit membagikan permen manis—hadiah kecil yang menyulut tawa, menebarkan keceriaan di wajah polos mereka.

“Pembagian bibit ini bukan sekadar memberi benih, tetapi menanam masa depan. Kami ingin warga Wuloni semakin mandiri dan sejahtera, dengan pangan yang tumbuh dari tanah mereka sendiri. Ketahanan pangan adalah pondasi kesejahteraan rakyat, dan kami ingin berdiri bersama mereka dalam upaya itu,” tutur Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, dengan semangat yang menggema.
Warga pun menyambut dengan sukacita. Bibit jagung yang mereka terima bukan hanya benih tanaman, melainkan benih harapan. Sementara di pelukan para prajurit, tawa anak-anak yang memegang permen kecil menjadi lukisan indah tentang kedekatan TNI dan rakyat.
Kegiatan sederhana itu menjadi bukti bahwa Satgas Yonif 700/WYC hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat, penggerak, dan penyemai harapan di tanah Papua. Dari bibit jagung hingga sebutir permen, dari senyum anak-anak hingga semangat warga, semuanya berpadu dalam satu cerita: TNI dan rakyat, satu hati, satu tujuan.
Fachrully Nurfill