Penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) desa Lakatong kecamatan Mangarabombang kabupaten Takalar diketahui tak diberikan daftar rencana pembelian bahan (DRPB) oleh pendamping.
Warga mengaku tak mengetahui perihal harga bahan-bahan bangunan yang diterimanya. Mereka mengetahui jumlah bahan yang akan disalurkan setelah bahan diantarkan.
Saat ditanya oleh wartawan, Daeng Sumang mengaku mendapatkan nota pengantaran dari toko. Sementara, kertas DRPB tidak pernah diberikan.
” Itu ji nota pak, kalau diantarkan ki dikasi nota sama pengantar bahan…” Ujar Daeng Sumang (18/7/2022).
Tim Fasilitator Lapangan (TFL), Daeng Tinggi hingga saat ini belum memberikan penjelasan terkait hal ini. Karena, sesuai dengan regulasi program BSPS tahun 2022, setiap penerima harusnya memegang DRPB mereka sebagai alat kontrol atas seluruh bahan bangunan yang dipesan.
Selain persoalan tersebut, sebelumnya juga sempat diberitakan soal gaji tukang yang tak kunjung dicairkan. Hal tersebut membuat para penerima bantuan kesulitan menutupi gaji tukang.
TFL diduga kuat tidak terlalu memperhatikan tugas dan fungsinya sehingga pelaksanaan BSPS desa Lakatong tidak berjalan sesuai aturan. Meski demikian, proses renovasi dan pembangunan rumah warga tetap berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan pantauan media, progres pembangunan tembok rumah warga sudah hampir mencapai 100 persen.
Team Liputan