Halmahera Utara – Dansatgas Pamrahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/YBY, Letkol Arh Achmad Yani mengaku.
Telah menerima dan mengumpulkan informasi tentang senjata api atau Senpi dan peluru, yang disimpan warga Maluku Utara.
Upaya tersebut setelah ia memegang tongkat komando, Dansatgas di wilayah Maluku Utara. Usai diberikan oleh mantan Danrem 152 Baabullah Ternate, Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito.
Saat ini, Letkol Arh Achmad Yani sudah bertugas hampir 9 bulan, dari 29 Agustus 2022 sampai sekarang. Kepada media, Letkol Arh Achmad Yani mengaku, semua daerah jadi wilayah kerja (Wilker) selama di Maluku Utara.
Selama bertugas, akan terus membantu warga, salah satunya penggalangan dan sosialisasi.Sejauh ini,sudah puluhan Senpi, ratusan peluru dan sejumlah bahan peledak diterima dari warga
Diantaranya, Senpi rakitan 61 pucuk, terdiri dari laras panjang 44 pucuk dan laras pendek 17 pucuk. Senjata organik 4 pucuk, kemudian amunisi campuran 260 butir, serta 2 buah bahan peledak yakni 4 granat dan 1 ranjau.
“Semuanya kami lakukan penggalangan, disejumlah kabupaten dan kota dan warga serahkan ke kami, “ungkapnya.
Bahkan Letkol Arh Achmad Yani menambahkan, penggalangan ini melibatkan 500 personel tersebar di sejumlah pos.
“Kita berharap kepada warga, yang masih menyimpan Senpi, amunisi maupun bahan peledak.”
“Bisa serahkan kepada kami, dan kami akan datang mengambil langsung, “tuturnya. (*)
Redaksi