Bencana Alam Gempa Bumi dan Longsor yang melanda di wilayah Kab. Cianjur meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi warga masyarakat di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Bagaimana tidak, banyak wilayah di Kab. Cianjur yang terdampak oleh bencana alam gempa bumi dan longsor, setidaknya ada 12 Kecamatan yang luluh lantak di guncang oleh Bencana dahsyat.
Penangan Trauma yang yang diberikan pun harus dengan cara yang benar dan dilakukan secara intens, para korban yang kebanyakan dibawa ke RSUD Kab. Cianjur langsung mendapatkan pertolongan Pertama dari Team Medis maupun Potensi SAR yang berada disana termasuk Kompi SAR Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dibawah pimpinan AKP Sriyanto.
Kegiatan Trauma Healing pun dilakukan oleh Personil Kompi SAR guna mendapatkan rasa aman dan menghilangkan rasa duka yang dialami oleh para korban terdampak bencana dimana terdapat warga masyarakat dari mulai usia anak sampai dengan lansia.
Dikatakan oleh salah satu korban bencana, “Kami mulai bisa menerima apa yang telah menjadi takdir ini, dan kami juga menyadari bahwa ini adalah sudah suratan dari illahi” tutur salah satu korban berusia lansia.
“Terima kasih Pak karena sudah mengingatkan kami akan apa yang terjadi, saya akan mencoba mengikhlaskan semua yang telah terjadi” ujar korban tersebut kepada Team SAR yang berdialog terkait bencana.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menegaskan dalam arahan kepada jajaran di lapangan “Berikan obat berupa pemulihan mental pasca bencana tersebut, berikan mereka support dukungan mental dan moril agar mereka bisa cepat pulih dari situasi terpuruk ini.” Tuturnya dalam salah satu arahan kepada Team SAR dilapangan.
Trauma Healing yang dilakukan oleh Personil SAR dilapangan banyak mendapatkan respon positif dan membuat para korban merasa terlindungi serta aman dengan keberadaan Team SAR yang dipimpin oleh AKP Sriyanto tersebut.
“Kami akan terus lakukan berbagai macam penanganan dalam bentuk apapun itu, termasuk Trauma Healing yang sangat bisa untuk para korban cepat pulih baik fisik maupun psikis.” Tegas AKP Sriyanto.
Andi Muksin Adiwijaya