Bandung, 13 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, di bawah jajaran Wingdik 800/Pasgat, kembali digelar latihan intensif untuk siswa Pengendalian Pangkalan (Dallan) Kopasgat di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Latihan ini difokuskan pada penguatan kemampuan airborne (terjun payung) serta pengendalian dan perebutan pangkalan, yang menjadi salah satu keunggulan pasukan elit Kopasgat.

Latihan ini melibatkan 15 siswa prajurit Kopasgat dari Skadik 803 Wingdik 800/Pasgat A-31, yang mengikuti serangkaian simulasi penerjunan dan operasi udara. Dengan dukungan penuh dari peralatan mutakhir dan instruktur berpengalaman, TNI AU berupaya terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit Kopasgat dalam melaksanakan berbagai misi strategis, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., dalam sambutannya menyampaikan bahwa latihan ini sangat penting untuk membangun integrasi antara pasukan udara dan pasukan khusus. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempertajam kemampuan tempur Kopasgat di medan udara yang penuh tantangan. Kami ingin setiap prajurit memiliki keterampilan yang mumpuni, baik dalam hal teknik terjun maupun dalam melaksanakan tugas di lapangan, khususnya dalam perebutan kembali pangkalan udara dari tangan musuh,” ujarnya.
Latihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tempur, tetapi juga mempererat sinergi antar unit dalam rangka menjaga pertahanan negara. TNI AU juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan modern di bidang pertahanan dan keamanan. Dengan latihan yang terus diperbaharui dan peningkatan kemampuan yang terukur, TNI AU bertekad untuk menjaga keunggulan di udara, memperkokoh pertahanan, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Andi Muksin Adiwijaya