SINTANG – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani kembali menerima satu pucuk senjata api yang diserahkan oleh salah satu warga Desa Bekuan Luyang, Kec. Ketungau Hulu, Kab. Sintang, Kalimantan Barat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu pada Minggu (30/04/2023).
“Satu pucuk senjata api rakitan jenis Lantak kal 12 mm (Bowman) diserahkan warga atas nama GR (29) kepada Wadan Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Kapten Arm Rico Sanjoko di Pos Kout, Desa Seananing, Kabupaten Sintang,” Ujar Dansatgas.
Penyerahan senjata api rakitan tersebut bermula dari adanya kegiatan anjangsana yang rutin dilaksanakan oleh personel Pos Kout Senaning di wilayah Desa Bekuan Luyang, personel yang melaksanakan kegiatan komsos tersebut selain untuk menjalin hubungan yang baik, sekaligus juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat yang diketahui masih menyimpan senjata api rakitan secara ilegal tentang bahanya menyimpan barang tersebut.
“Dalam perbincangan yang dilakukan oleh anggota Pos Kout Senaning kepada saudara GR yang menyampaikan bahwa dirinya memiliki senjata api rakitan yang sudah lama disimpannya. Setelah terus diberikan pemahaman, akhirnya yang bersangkutan menyampaikan ingin memberikan Senjata Rakitan miliknya kepada yang ingin diserahkan secara langsung kepada Wadan Satgas di Pos Kout Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani.” Jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, ditempat terpisah Wadan Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Kapten Arm Rico Sanjoko mengungkapkan bahwa 1 (satu) pucuk senjata api rakitan tersebut diterima oleh dalam kondisi pucuk masih dapat digunakan untuk operasional berburu.
“Selama kegiatan penyerahan senjata api rakitan laras panjang jenis Lantak berjalan dengan aman dan lancar. Senjata api tersebut diserahkan secara langsung oleh saudara GR dalam kondisi masih bisa digunakan dan sudah diamankan di gudang senjata Pos Kout.” Ucap Rico.
Redaksi