Cianjur, – Memasuki 6 hari pasca Gempa yang terjadi di Cianjur, Prajurit Kodam III/Slw terus berjibaku membantu warga terdampak guna memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada para pengungsi.
Banyak bantuan yang diperbuat Kodam III/Slw, seperti pendirian Posko tenda darurat pengungsi, dapur umum, pos kesehatan, pos trauma healing, pendistribusian kebutuhan pengungsi dari mulai makanan sampai ke perlengkapan pribadi dan turut serta juga melakukan pencarian serta mengevakuasi korban baik yang selamat maupun yang meninggal dunia.
Kondisi wilayah bencana yang kerap diguyur hujan menjadikan jalan menuju lokasi pengungsian maupun lokasi warga yang terdampak gempa yang sampai saat ini masih bertahan di sekitaran tempat tinggalnya, menjadikan salah satu hambatan dalam memberikan bantuan baik, makanan, obat-obatan dan keperluan lainnya.
Namun walau demikian hal tersebut tidak menyurutkan Prajurit Siliwangi untuk berhenti membantu, malah sebaliknya Prajurit Siliwangi makin tersentuh dan terketuk untuk lebih menambah bantuan bagi warga terdampak gempa tersebut.
Seperti yang sedang dilakukan Prajurit Yonif 315/Grd atas perintah Danyonif Letkol Inf Kunto Wibisono untuk membantu distribusikan logistik sampai kepada desa terpencil yang berada di luar Pos Pengungsian yakni di Kp. Sarongge Kidul Desa Ciputri dengan jumlah warga sekitar 700 orang, Sabtu (26/11/22).
Diketahui bantuan tersebut dikirim dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Pangdam III/Slw Mayjen Kunto Arief Wibowo serta dari Kodim 0608/Cianjur.
Pendistribusian tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Peleton Yonif 315/Garuda Letda Inf Wetrianto kerahkan 12 orang personel untuk membawa logistik ke tempat yang terpencil tersebut yang langsung disambut oleh Kepala Desa serta diterima langsung para pengungsi.
Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Pangdam III/Slw Mayjen Kunto Arief Wibowo serta dari Kodim 0608/Cianjur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah terdampak gempa.
“Masyarakat yang ada di Desa Ciputri berjumlah sekitar 12.216 jiwa sementara untuk warga Kp. Sarongge Kidul berjumlah 700 jiwa pengungsi, bersyukur bantuannya sudah kami terima dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,”, ucap Nia.
Hal senada juga diucapkan oleh salah satu perwakilan warga yang sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan dan beliau mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga semua.
Ada kebutuhan yang sangat diharapkan pengungsi untuk saat ini, berupa obat-obatan, pakaian anak, handuk, kasur, piring plastik, tenda terpisah khusus keluarga dan lauk pauk.
Sementara Danton Yonif 315/Garuda Letda Inf. Wetrianto mengatakan, di Desa Ciputri tidak ada yang mengungsi di daerah lain dan tidak ada yang meminta kemana-mana, apapun kendala dan masalah kebutuhan, sakit atau untuk kebutuhan bahan pokok silahkan datang ke posko kami.
“Kami berusaha sekuat tenaga, bagaimana saudara-saudara kami mendapatkan yang terbaik, tidak ada kekurangan dan tidak ada kelaparan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, mari sama-sama bersatu atasi masalah pasti kita kuat, kami juga di sini bekerja siang dan malam mencarikan yang terbaik.
“Mencari bantuan dari segala arah, dan bersyukur bantuan sekarang bantuan sudah ada jadi tidak perlu lagi mencari bantuan ke mana-mana, datang dan ambil saja ke posko kami,” tutup Letda Inf. Wetrianto.
Andi Muksin Adiwijaya