Sanggau, Kalbar − Wujud rasa peduli dan turut berduka cita, Prajurit Pos Lubuk Tengah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha turut melayat dan membantu proses pemakaman dari tahap awal sampai proses akhir terhadap warga perbatasan yang meninggal dunia, bertempat di Dusun Lubuk Tengah, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Senin, 13 Maret 2023.
Dikatakannya, personel Pos Lubuk Tengah yang turut membantu dalam prosesi pemakaman Almarhum Helena Lena meninggal dunia dalam usia 39 tahun karena sakit (Sesak Nafas/ Asma) dengan dipimpin Danpos Letda Inf Gugun Indrawiguna beserta 4 (empat) orang anggota untuk meringankan beban keluarga serta ikut berbela sungkawa serta membantu proses pemakamannya dari awal hingga akhir. terang Dansatgas.
Selain menjaga perbatasan Rl-Malaysia kami juga mempunyai tugas kemanusiaan yang termasuk di dalam program pembinaan teritorial terhadap wilayah binaan pos-pos jajaran SAtgas Pamtas Yonif 645/Gty, salah satunya adalah membantu dikala terdapat warga yang mengalami kesulitan, sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini. tegasnya
Pada kesempatan tersebut selain memberikan bantuan pemakaman, Anggota Pos Lubuk Tengah Satgas Pamtas Yonif 645/Gty juga memberikan ucapan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Helena Lena kepada keluarga yang di tinggalkan dan memberikan motivasi agar keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan dan keikhlasannya.
Kegiatan tersebut merupakan wujud rasa peduli dan toleransi serta kepedulian satgas pamtas yonif 645/gty didaerah penugasannya terhadap wilayah binaannya dan bukti cinta kasih dalam satu ikatan keluarga antara prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/gty dengan masyarakat perbatasan yang mengalami musibah atau meninggal dunia karena sebagai sesama manusia harus memiliki dan saling membantu antar sesama.
Andi Muksin Adiwijaya