Halmahera Utara — Mewujudkan program ketahanan pangan Pos Komando Taktis Satgas Organik Yon Arhanud 3/YBY melaksanakan kegiatan panen jagung bersama warga di Desa Wosia Kec. Tobelo Tengah pada (28/11/2022).
Letkol Arh Achmad Yani, Komandan Satgas Yon arhanud 3/YBY saat di konfirmasi media mengatakan “ancaman terhadap NKRI saat ini tidak hanya dalam bentuk perang, namun juga ancaman dari ketersediaan pangan dan sumber daya air bersih, bagaimana tidak pemikiran sederhana kami apabila prajurit dan rakyat kurang ketersediaan pangan maka akan berdampak apabila benar terjadi perang” tuturnya.
“Untuk memenuhi kebutuhan pangan Satgas Yonarhanud 3/Yby yang merupakan satgas organik tugasnya melaksanakan pembinaan teritorial salah satunya di bidang ketahanan wilayah (Tahwil) yaitu melaksanakan kegiatan ketahanan pangan, meskipun kegiatan tersebut merupakan non program didalam satgas tetapi seluruh pos yang tergelar telah melakukan kegiatan ketahanan pangan diantaranya menanam sayur untuk kebutuhan sehari-hari dan menanam jagung”, tutur Dansatgas.
Untuk mengoptimalkan program ketahanan pangan, Satgas menggarap lahan kosong milik warga untuk dipinjam dan ditanami tanaman pangan seperti tanaman sayuran dan jagung, ini juga merupakan sarana edukasi kepada warga agar mereka mau bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga daripada membiarkan lahan kosong dibiarkan tumbuh rumput belukar, ungkap Dansatgas.
“Yang menarik disini panen menggunakan kendaraan Tubular, oleh karena itu kami berterimakasih kepada bapak Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo yang telah memberikan kendaraan Tubular kepada Satgas Yonarhanud 3/Yby, sangat bermafaat sekali di daerah penugasan, fungsinya diantaranya digunakan sebagai sarana angkut untuk ke kebun, mendistribusikan sembako, seragam sekolah ke pelosok, pelayanan kesehatan ke daerah terpencil dan banyak lagi fungsinya” tutur Dansatgas.
Lettu Arh Asep Hendi pada saat panen memberikan penjelasan bahwa hasil panen dari kegiatan ketahanan pangan ini selain untuk kebutuhan pos juga bisa di jual dan sebagian dibagikan kepada warga sehingga bermanfaat bagi mereka.” tutur Lettu Arh Asep Hendi.
Penulis: Andi Muksin Adiwijaya